diterbitkan di Genta Rohani Karya ke-143 April 1999
Sejenak, catatan pujangga ini memang harus mengubah sejarah,
adakah keraguan untuk mengubah, bertutur cerita baru?
suatu masa yang memang seharusnya milik merpati,
untuk terbang tinggi, menebar guratan bianglala cakrawala,
sebuah lengkung garis bernuansa putih, jingga, biru, dan merah,
amboi... indah nian.
Talenta nan agung, tidak akan lahir dari rahim yang salah,
sebuah kosakata akan mempunyai beribu makna,
kebesaran suatu jaman adalah ujian tentang kelanggengan hidup,
lalu di mana ditempatkan tentang khitah?
Jalan lurus memang tak pernah berujung,
cermin berbingkai emas indah tak akan ada artinya bila retak,
percuma, apabila mahkota yang terpatri, belah dalam cermin yang retak.
Tak ada kata sahih untuk berdalih sejuta alasan,
merpati putih kecil, saat lahir terbeban segumpal keinginan,
dari sehelai kertas putih, merambah dunia, menambal ketidakberdayaan.
Saatnya mengepak sayap untuk terbang,
diterbitkan di Genta Rohani Karya ke-143 April 1999
KOMENTAR