oleh Suyena Adegunawan (陳書源 Tan Su Njan) GENTAROHANI.COM — Dalam Agama Khonghucu dikenal Delapan Keimanan 八诚箴规 (bā chéng zhēn guī)...
oleh Suyena Adegunawan (陳書源 Tan Su Njan)
GENTAROHANI.COM — Dalam Agama Khonghucu dikenal Delapan Keimanan 八诚箴规 (bā chéng zhēn guī), salah satu unsurnya adalah Sepenuh Iman memupuk Cita Berbakti 诚养孝思 (chéng yǎng xiào sī).
Dalam 《孟子》離婁 [离娄]下 - Li Lou II, Kitab Bingcu IV B, Li Lo B Pasal 30 ayat 2. Halaman 603, dikatakan:
孟子曰:「世俗所谓不孝者五:Dalam kebudayaan tradisional Tiongkok 中国传统文化 (zhōng guó chuan tǒng wén huà) istilah Laku Bakti 孝 (xiào) sudah ada sejak jaman 古圣先贤 (gǔ sheng xiān xián) Nabi Purba Shun 舜 (shùn 2255 - 2205 SM). Adalah seorang anak dibesarkan serumah dengan ayah kandung, ibu tiri dan adik tiri.
mèng zǐ yuē shì sú suǒ wèi bú xiào zhě wǔ
惰其四支,不顾父母之养,一不孝也;
duò qí sì zhī bú gù fù mǔ zhī yǎng yī bú xiào yě
博弈好饮酒,不顾父母之养,二不孝也;
bó yì hǎo yǐn jiǔ bú gù fù mǔ zhī yǎng èr bù xiào yě
好货财,私妻子,不顾父母之养,三不孝也;
hǎo huò cái sī qī zi bú gù fù mǔ zhī yǎng sān bú xiào yě
从耳目之欲,以为父母戮,四不孝也;
cong er mù zhī yù yǐ wéi fù mǔ lù sì bú xiào yě
好勇斗很,以危父母,五不孝也。
hǎo yǒng dòu hěn yǐ wēi fù mǔ wǔ bú xiào yě
Bingcu menjawab: "Yang dianggap tidak berbakti pada jaman ini ada lima hal:
- Malas ke-empat anggota tubuhnya dan tidak memperhatikan pemeliharaan terhadap orang tuanya.
- Suka berjudi dan bermabuk-mabuk serta tidak memperhatikan pemeliharaan terhadap orang tuanya.
- Tamak akan harta benda, hanya tahu isteri dan anak, sehingga tidak memperhatikan pemeliharaan terhadap orang tuanya.
- Hanya menuruti keinginan mata dan telinga, sehingga memalukan orang tua; dan
- Suka akan keberanian dan sering berkelahi, sehingga membahayakan orang tua."
Ayah, ibu dan adiknya itu sangat bengis kepada Shun, mereka berusaha membunuhnya. Bukannya memendam rasa dendam, Shun malah berpikir dia kurang apa laku bakti kepada kedua orang tua dan adiknya. Shun tetap berlaku baik kepada ayah, ibu dan adiknya, sementara itu ketiga orang serumah konsisten dengan perbuatannya.
Sikap Shun dalam 24 Kisah Bakti dikenal dengan 孝感动天 (xiào gǎn dòng tiān) karena laku baktinya menggerakan hati Tuhan, Tuhan selalu melindungi umat yang berbakti.
Saat ini dikenal istilah:
- 孝敬父母 (xiào jìng fù mǔ) hormat-bakti kepada orang tua,
- 孝顺长辈 (xiào shun zhǎng bèi) menurut generasi di atas,
- 扶养老人 (fú yǎng lǎo rén), menopang kehidupan orang tua,
- 尊敬老师 (zūn jìng lǎo shī) menghormati kepada guru,
- 礼节伴侣 (lǐ jié bàn lǚ) menghargai pasangan hidup,
- 顺从兄长 (shun cóng xiōng zhǎng) menurut kata kakak,
- 敬爱弟妹 (jìng ài dì mèi) mencintai adik-adik,
- 取信朋友 (qǔ xìn péng you) mendapat kepercayaan teman,
- 忠于君主 (zhōng yú jūn zhǔ) setia kepada pemerintah.
Pepatah tradisional Tiongkok menyatakan 百善孝为先 (bǎi shàn xiào wéi xiān): ratusan kebajikan harus dimulai dengan sikap hidup berbakti; tidak ada gunanya orang berbuat kebajikan di luar rumah jika dia tidak berbakti di dalam keluarganya; di antara seratus kebajikan yang dilakukan, yang utama adalah berbakti.
Dalam 《孝经》 (xiào jīng) – Kitab Bakti,
第一章 (dì yī zhāng): 开宗明义 (kāi zōng míng yì), Bab I. disebutkan:
子 曰:"夫孝,德之本也,教之所由生也"。
zǐ yuē fū xiào dé zhī běn yě jiào zhī suǒ yóu shēng yě
'Nabi bersabda: "Orang berlaku bakti adalah dasar dari semua kebajikan, sumber pertumbuhan dari moral mendidik."'
第九章 (dì jiǔ zhāng):圣治 (sheng zhì) Bab IX. Pemerintah Bijak.
子曰:"天地之性, 人为贵。人之行, 莫大于孝。
zǐ yuē: tiān dì zhī xìng, rén wéi guì. rén zhī xíng, mò dà yú xiào.
孝莫大于严父。严父莫大于配天。"
xiào mò dà yú yán fù. yán fù mò dà yú pèi tiān
Nabi bersabda: "Dari sifat dasar di permukaan bumi, manusia yang paling mulia. Dari semua perilaku manusia, tidak ada yang lebih besar dari laku bakti. Dalam laku bakti tidak ada yang lebih besar dari rasa hormat kepada ayahnya. Dalam rasa hormat kepada ayah tidak ada yang lebih besar dari jalan berhubungan dengan Tuhan. "
Anak berbakti selalu merasa kurang sempurna melayani orang tuanya, mereka berkewajiban bersikap lebih baik dari yang dapat dilakukannya saat ini, maka mereka menyebut dirinya: 不孝男 (bú xiào nán), putra tidak berbakti, 儿女不孝 (ér nǚ bú xiào), anak tidak berbakti.
《礼记》 Liji - Catatan Kesusilaan, Buku ke-10 - Nei Ze 内则孝 (xiào) tidak berarti memberi kondisi kepada orang tua: 食衣无忧 (shí yī wú yōu) tidak kuatir dengan sandang-pangan.
Tata Aturan Keluarga Lwee Cik Pasal 2.2. Halaman 315-316.
曾子曰:「孝子之养老也,乐其心不违其志,乐其耳目,
céng zǐ yuē xiào zǐ zhī yǎng lǎo yě lè qí xīn bù wéi qí zhì lè qí ěr mù
安其寝处,以其饮食忠养之孝子之身终,终身也者,
ān qí qǐn chù yǐ qí yǐn shí zhōng yǎng zhī xiào zǐ zhī shēn zhōng zhōng shēn yě zhě
非终父母之身,终其身也;是故父母之所爱亦爱之,
fēi zhōng fù mǔ zhī shēn zhōng qí shēn yě shì gù fù mǔ zhī suǒ ài yì ài zhī
父母之所敬亦敬之,至于犬马尽然,而况于人乎!」
fù mǔ zhī suǒ jìng yì jìng zhī zhì yú quǎn mǎ jìn rán ér kuàng yú rén hū
Zengzi berkata, “Seorang anak berbakti merawat orang tua dengan berupaya membahagiakan hatinya, dan tidak melanggar citanya. Membahagiakan telinga dan matanya, merasa sentosa dikamarnya; dan dengan setia menyiapkan minuman dan makanannya: demikianlah yang dilakukan anak berbakti sampai akhir hayat. Yang dimaksud sampai akhir hayat ialah bukan akhir hayat orang tuanya, tetapi akhir hayat dirinya. Maka apa yang dicintai ayah bundanya, iapun mencintainya; apa yang dihormati ayah bundanya, iapun menghormatinya. Itu dilakukan sampai kepada anjing dan kudanya. Dan betapa lebih terhadap orang-orang (yang dihargai orang tuanya).”
Berbakti apa? Dalam Sabda Suci 《论语》 Lun Yu - Bab 为政 (wéi zhèng), Sabda Suci II. Pemerintahan, Pasal 7 dikatakan:
子游问孝,子曰:"今之孝者,是谓能养。Selanjutnya masih dalam 《论语》 Lun Yu - 学而 (xué ér) Belajar, Sabda Suci I. Pasal 11
zǐ you wèn xiào, zǐ yuē: jīn zhī xiào zhě,shì wèi néng yǎng
至于犬马,皆能有养,不敬,何以别乎?"
zhì yú quǎn mǎ, jiē néng yǒu yǎng, bú jìng, hé yǐ bié hū
Zi You bertanya hal Laku Bakti. Nabi menjawab, "Sekarang yang dikatakan Laku Bakti katanya asal dapat memelihara, tetapi anjing dan kudapun dapat memberi peliharaan. Bila tidak disertai hormat, apa bedanya?"
子曰:"父在,观其志;父没,观其行;三年无改于父之道,Orang tua/masyarakat melihat perilaku mulia, menyebut anaknya 孝顺 (xiào shùn) hormat bakti, 孝子 (xiào zǐ) anak laki-laki berbakti, 孝女 (xiào nǚ) anak perempuan berbakti.
zǐ yuē fù zài guān qí zhì fù mò guān qí xíng sān nián wú gǎi yú fù zhī dào
可谓孝矣。"
kě wèi xiào yǐ
Nabi bersabda, “Pada saat ayah seseorang masih hidup, periksalah cita-citanya; setelah meninggal dunia, periksalah perbuatannya. Bila selama tiga tahun tidak mengubah Jalan Suci orang tuanya, boleh ia disebut seorang anak berbakti.”
《礼记》 Liji - Catatan Kesusilaan, Buku ke-21 祭义- Ji Yi,
Makna Sembahyang Cee Gi, Bagian B Pasal 9. Halaman 521.
曾子曰:「孝有三:大孝尊亲,其次弗辱,其下能养。」
céng zǐ yuē xiào yǒu sān dà xiào zūn qīn qí cì fú rǔ qí xià néng yǎng
Zeng Zi berkata, "Laku bakti itu ada tiga tingkatan; Bakti yang besar itu memuliakan orang tua; yang kedua, tidak memalukannya; dan yang terbawah, hanya dapat memberikan perawatan.“
Di sisi lain, orang tua tidak pernah menyebut anak 不孝 (bú xiào) tidak berbakti, kalau ada anak jahat kepada orang tua:
- 不听话 (bù tīng huà) tidak menurut perkataan orang tua, membangkang,
- 到处流浪 (dào chù liú làng) berpetulangan minggat dari rumah tidak ingat keluarga,
- 打爹骂娘 (dǎ diē mà niáng) memarahi dan memukul orang tua disebut 逆子 (nì zǐ) anak melanggar aturan, 孽子 (niè zǐ) anak berdosa.
- 回心向善 (huí xīn xiàng shàn), 回心转意 (huí xīn zhuǎn yì) hati kembali memusatkan pada niat,
- 浪子回头 (làng zǐ huí tóu) orang jalanan yang bertobat; anak pemboros yang kembali ke jalan benar,
- 迷而知反 (mí ér zhī fǎn) setelah tersesat dalam perbuatan jahat kembali ke jalan benar; mengoreksi secara total kesalahan masa lalu,
- 重新做人 (chóng xīn zuò rén) menjadi manusia, memulai dari awal,
- 移孝为忠 (yí xiào wéi zhōng) perubahan evolusioner rasa berbakti kepada orang tua menjadi rasa patriotisme kepada negara.
古圣先贤 (gǔ sheng xiān xián) Nabi Purba, Nu Wa 女娲 (nǚ wā) (sejaman 伏羲 fú xī) kira-kira 2.800 SM membangun keluarga 家 (jiā), menciptakan Hukum Perkawinan 创设婚姻 (chuàng shè hūn yīn) dan berbagai adat-istiadat. Status anak menjadi tidak hanya anak ibunya, tetapi anak kedua orang tuanya.
Saat ini banyak orang tua yang mendidik anak berbakti, tidak menuai bakti. Peribahasa menyatakan 种瓜得瓜,种豆得豆 (zhòng guā dé guā zhòng dòu dé dòu) tanam labu menuai labu, tanam kacang memanen kacang; siapa menanam dia akan menuai.
Dalam 《论语》 Lun Yu tentang 阳货 (yáng huò), Sabda Suci XVII Yang Huo, Pasal 3 disebutkan:
子曰: '性相近也,习相远也。Dalam Kitab Tiga Aksara 《三字经 》(sān zì jīng)"
zǐ yuē: xìng xiāng jìn yě, xí xiāng yuǎn yě
Nabi bersabda: "Watak sejati itu saling mendekatkan, kebiasaan saling menjauhkan."
- 人之初,性本善。 (rén zhī chū, xìng běn shàn) sejak kelahirannya watak orang itu baik.
- 性相近,习相远。 (xìng xiāng jìn, xí xiāng yuǎn) sejak awal wataknya mirip, karena menerima pendidikan wataknya menunjukkan perbedaan.
- 苟不教,性乃迁。 (gǒu bù jiāo, xìng nǎi qiān) karena lalai tidak mendidik, wataknya akan berubah rusak.
- 教之道,贵以专。 (jiāo zhī dào, guì yǐ zhuān), dengan jalan suci pendidikan, anak akan konsentrasi di jalan baik.
Sikap berbakti bukan kemampuan bawaan (naluri) 孝不是本能 (xiào bú shì běn néng), anak berbakti dididik melalui proses yang benar. Pepatah menyatakan:
- 养不教父之过 (yǎng bú jiào fù zhī guò) merawat dan membesarkan tanpa mendidik, kesalahan orang tua,
- 教不严师之惰 (jiào bù yán shī zhī duò), mengajarkan tidak dengan sungguh-sungguh, adalah guru yang malas,
- 父慈子孝 (fù cí zǐ xiào) jika ayah mengasihi anak, anak akan berbakti kepada orang tua,
- 母慈子孝 (mǔ cí zǐ xiào), jika ibu mencurahkan kasih sayang kepada anak, maka anak akan berbakti kepadanya,
- 父严子孝 (fù yǎn zǐ xiào), jika ayah sungguh-sungguh mengurus dan mendidik anaknya, anak-anak akan berbakti kepada orang tua.
Sejak awal anak harus menerima 家庭的温暖 (jiā tíng de wēn nuǎn), sejuk waktu musim panas, hangat waktu musim dingin. Dikembangkan pendidikan keluarga 家庭 教育 (jiā tíng jiào yù) atau 家教 (jiā jiào), makan bersama dalam keluarga, masakan orang tua wajib dimakan.
Mendidik dapat dengan kata-kata 言教 (yán jiào) atau perbuatan 身教 (shēn jiào). 身教胜于言教 (shēn jiào shèng yú yán jiào) mendidik dengan ajaran dan teladan; memberi contoh dengan perbuatan lebih baik dari pada pelajaran dengan kata-kata; guru berwibawa tidak perlu mengucapkan pelajaran dengan kata-kata sekalipun sudah dimengerti oleh muridnya. Untuk mengajari Laku Bakti pemberian teladan dilakukan antara lain dengan bersembahyang bersama kepada nenek moyang 列祖列宗 (liè zǔ liè zōng).
Sejak kecil anak diberi tanggung jawab. Jangan mendidik anak menjadi 长安少年 (cháng ān shǎo nián); 少爷 (shào ye), 小姐 (xiǎo jiě) anak keluarga kaya atau terpandang yang dimanjakan keluarga, tidak pernah mengerjakan sesuatu, selalu mengabaikan tugas; anak pembesar yang hidup berfoya-foya tetapi tidak bisa apa-apa. Anak jangan dimanja. 骄生惯养 (jiāo shēng guàn yǎng), sejak kecil anak disebut 宝 贝 (bǎo bèi) permata berharga, akibatnya 溺爱不明 (nì ài bù míng) memanjakan anak-anak sehingga tidak mampu menemukan kekurangangan, dalam keluarga ada 小 皇帝 (xiǎo huáng dì) kaisar kecil, 小公主 (xiǎo gong zhǔ) puteri kecil.
Jangan sekali-kali berbohong kepada anak atau mengajar berbohong pada anak: 说谎 (shuō huǎng), 骗 (piàn) menipu, 哄 (hǒng) berdusta, 瞒 (mán) tidak jujur.
Orang tua harus 一诺千金 (yí nuò qiān jīn) kata-kata sendiri nilainya ribuan emas; memegang teguh kata-katanya sendiri; bertanggung jawab dengan segala risiko atas tiap pernyataannya; bicara dengan perhitungan; sudah dikatakan tidak akan mengubah kata-kata.
Dengarkan bicara, keluhan, cerita, ungkapan emosi anak, pelihara komunikasi dengan anak, penuhi kebutuhan spiritual 精神需求 (jīng shén xū qiú) dan kebutuhan emosional 情绪需求(qíng xù xū qiú) anak. Orang tua harus menjadi tumpuan anak ketika menghadapi masalah, jangan sampai anak mengeluh kepada orang lain.
![]() |
Cerita SUSU RUSA - 鹿乳奉親 |
Ajari anak membaca, membaca tidak hanya berkaitan dengan pengetahuan, tapi berkaitan dengan moral, budi pekerti. Mengajarkan membaca pada anak-anak adalah hal yang penting, sebagai sarana untuk meraih pengetahuan. Melawan lahirnya generasi yang menghabiskan waktu di depan layar. Jikapun bisa membaca dan berilmu tapi tidak bermoral, apa akibatnya?
Menurut karakter dan kemampuannya dikenal anak yang:
- 有德有才— 真品 (yǒu dé yǒu cái - zhēn pǐn) punya moral berbakat - barang asli;
- 有德無才— 次品 (yǒu dé wú cái - cì pǐn) punya moral tanpa bakat - barang KW 2;
- 無德無才— 废品 (wú dé wú cái - fèi pǐn) amoral tanpa bakat - barang tidak berguna;
- 無德有才— 毒品 (wú dé yǒu cái - dú pǐn) amoral berbakat - barang beracun, bawa penyakit.
- sedang berada di muka umum 对众不责 (duì zhòng bù zé),
- sudah mengaku salah, menyesal, malu hati 愧悔不责 (kuì huǐ bù zé), 3)
- mau tidur malam 暮夜不责 (mù yè bù zé),
- sedang makan-minum 饮食不责 (yǐn shí bù zé),
- dalam suasana perayaan 欢庆不责 (huān qìng bù zé),
- sedang dalam lukan batin, menangis 悲忧不责 (bēi yōu bù zé),
- sedang sakit 疾病不责 (jí bìng bù zé),
- waktu pagi hari – bangun tidur 早晨不责 (zǎo chén bù zé).
Jangan memukul kalau tidak perlu. Dalam kitab "Cerita Keluarga Nabi Kong Zi", Bab Liu Ben《孔子家语·六本》(kǒng zǐ jiā yǔ, liù běn) diceritakan: murid Nabi, Zeng Shen 曾参 (zēng shēn) atau Zeng Zi 曾子 (zēng zǐ) dipukul ayahnya Ceng Dian 曾蒧 (céng diǎn) [murid Nabi juga]. Ketika bekerja di kebun labu membersihkan alang-alang, karena ceroboh terpotong induk batang labu rusak, menyebabkan banyak labu jadi mati.
Ceng Dian marah besar kemudian memukul Zeng Zi dengan kayu besar sampai pingsan. Ketika Zeng Zi sadar dia meminta maaf kepada ayahnya dan menyanyi dengan musik kecapi untuk menunjukkan tidak apa-apa.
Ketika Nabi tahu hal ini, menasihati Zeng Zi:
“小杖则受,大杖则走,今参委身待暴怒,Kisah ini mengingatkan agar kita menghindari sifat: 愚孝 (yú xiào) laku bakti yang naif, kebodoh-bodohan.
xiǎo zhàng zé shòu dà zhàng zé zǒu jīn shēn wěi shēn dài bào nù,
以陷父不义,安得孝乎!
yǐ xiàn fù bù yì ān dé xiào hū
Terjemahan: Tongkat kecil terima, tongkat besar lari. Hari ini Shen mengorbankan badan menanggung amarah, menjerumuskan ayah berbuat menyimpang dari kebenaran, apakah ini berbakti?
Orang tua yang berhasil mendidik anaknya oleh masyarakat disebut 教子有方 (jiào zǐ yǒu fāng) artinya mendidik anak mencapai jalan yang benar. (bwt)
KOMENTAR