MATAKIN memperingati hari jadi ke-96 pada tanggal 16 April 2019 dengan Perayaan Syukur di Hotel Red Top, Jakarta Pusat.
oleh: Ws. Budi Suniarto
Nabi bersabda, "Bersalah tetapi tidak mau memperbaiki, inilah benar-benar kesalahan."
Sabda Suci Jilid XV Pasal 30
Ayat di atas dijadikan sebagai tema HUT MATAKIN ke-96. Tema ini diangkat sebagai bentuk semangat pembinaan diri melalui proses pembaharuan diri, sehingga MATAKIN akan semakin dewasa dan bijak dalam menghadapi segala permasalahan yang dihadapi, dengan mengambil hikmah atas setiap kebijaksanaan yang didapat dari setiap masalah yang ada. Tidak ada yang sempurna dalam hidup ini, dan hendaknya setiap kesalahan yang terjadi, baik sengaja ataupun tidak dapat menjadi guru yang terbaik yang mengasah kebijaksanaan kita.
Meramaikan acara HUT MATAKIN ke-96 kali ini, MATAKIN mengadakan Perayaan Syukur, bertempat di Hotel Red Top, Pecenongan, Jakarta Pusat. Salah satu rangkaian acara yang digelar adalah Talk Show dengan tajuk Bakti Pada Negeri.
Menjadi narasumber pada Talk Show ini adalah Xs. Budi Santoso Tanuwibowo selaku Ketua Umum Dewan Rohaniwan—Pengurus Pusat MATAKIN; Bpk. Victor R. Hartono—CEO Djarum Foundation dan sekaligus Ketua Kehormatan MATAKIN; moderator Ws. Budi Suniarto yang juga merupakan Ketua Harian Dewan Rohaniwan Pengurus Pusat Matakin; Bpk. Toni Harsono—dari Gudo, Jawa Timur—sebagai pelestari budaya wayang potehi; dan Bpk. Lim Ping Liang, umat Khonghucu di daerah Citeureup—Pelestari Budaya Lenong—yang kini dirasa terpinggirkan di tengah marak masuknya budaya asing ke Indonesia.
Sebagaimana biasa dalam tiap acara ulang tahun, selalu ada kidung panjatan doa dan harapan. Senantiasa Tian merahmati MATAKIN dengan kesentosaan yang besar, menjadikan segala yang baik semarak berkembang, mampu menjadi pengayom bagi seluruh umat Khonghucu di Indonesia.
Dirgahayu MATAKIN ke-96, jayalah selama lamanya. (bwt)
KOMENTAR