Kemanusiaan terkapar terkoyak tercabik sampai pada titik peradaban paling rendah. Sungguh ini perbuatan yang tidak bisa dibenarkan oleh siapa pun dan atas dasar apa pun.
![]() |
Foto oleh Dinuka Liyanawatte / Reuters |
Salam Kebajikan.
Wei De Dong Tian.
Di tengah situasi dunia sedang merayakan Hari Raya Paskah, rakyat Sri Lanka dan dunia menangis. Serangkaian serangan bom mencabik-cabik hati nurani dan kemanusiaan. Ratusan orang tewas dan terluka. Kemanusiaan terkapar terkoyak tercabik sampai pada titik peradaban paling rendah. Sungguh ini perbuatan yang tidak bisa dibenarkan oleh siapa pun dan atas dasar apa pun.
Terkait tragedi Sri Lanka ini, Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) menyatakan:
Huang Yi Shang Di, Wei Tian You De.
Di tengah situasi dunia sedang merayakan Hari Raya Paskah, rakyat Sri Lanka dan dunia menangis. Serangkaian serangan bom mencabik-cabik hati nurani dan kemanusiaan. Ratusan orang tewas dan terluka. Kemanusiaan terkapar terkoyak tercabik sampai pada titik peradaban paling rendah. Sungguh ini perbuatan yang tidak bisa dibenarkan oleh siapa pun dan atas dasar apa pun.
Terkait tragedi Sri Lanka ini, Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) menyatakan:
- Mengutuk keras segala tindakan dan perbuatan yang nyata-nyata bertentangan dengan kemanusiaan, yang baru saja menimpa Sri Lanka,
- Berbelasungkawa dan menyatakan amat berduka, kepada seluruh keluarga korban yang meninggal dunia agar tetap kuat dan tabah,
- Ikut bersimpati dan mendoakan semua korban yang terluka agar segera sembuh dan pulih kembali,
- Mendukung setiap upaya untuk mengusut tuntas pelaku dan dalang dibalik tragedi kemanusiaan itu,
- Mengajak kita semua untuk terus berdoa dan berusaha menciptakan dunia yang penuh damai, toleran berdasarkan nilai-nilai luhur kemanusiaan.
Huang Yi Shang Di, Wei Tian You De.
Shanzai.
Jakarta, 22 April 2019
Surat Seruan Kemanusiaan dikeluarkan oleh Dewan Rohaniwan Pimpinan Pusat MATAKIN, yang ditandatangani oleh Xs. Budi S. Tanuwibowo dan Dq. Peter Lesmana.
KOMENTAR