Sejumlah remaja bersiap melakukan ritual di depan patung Nabi Kongzi di perbukitan Ni yang berjarak sekitar 165 kilometer arah selatan Kota Jinan, Ibu Kota Provinsi Shandong, Jumat (17/5). Patung perunggu setinggi 72 meter itu merupakan patung Nabi Kongzi terbesar dan tertinggi di dunia yang baru selesai pembangunannya oleh pemerintah China pada Desember 2018.
GENTAROHANI.COM—Ritual kolosal di bawah patung terbesar Nabi Kongzi di perbukitan Ni, Kabupaten Qufu, China, jadi pusat perhatian internasional, khususnya para delegasi Konferensi Dialog Peradaban Asia (Conference on Dialogue of Asian Civilizations—CDAC).
Para delegasi dari beberapa negara di Asia dan Eropa mendatangi kawasan perbukitan yang berjarak 165 kilometer di sebelah selatan Ibu Kota Provinsi Shandong di Jinan pada Jumat (17/5).
Ritual yang dilakukan para remaja Kabupaten Qufu itu berlangsung sekira 30 menit, dilanjutkan dengan atraksi seni tentang kehidupan Nabi Kongzi mulai dari kelahiran hingga perkembangannya berdurasi 60 menit di gedung pertunjukan yang menyatu dengan museum Khonghucu di perbukitan Ni.
Patung perunggu setinggi 72 meter—yang berdiri di atas perbukitan Ni dan menghadap danau—tersebut dibangun pada 2012 dan rampung pada Desember 2018. Dibangun pula sarana penunjang lainnya, seperti museum, gedung pertunjukan kesenian, dan pusat pendidikan Khonghucu.
Patung Nabi Kongzi terbesar dan tertinggi di dunia itu dibangun pemerintah China untuk mendedikasikan Kabupaten Qufu sebagai tempat kelahiran Nabi Kongzi—yang lahir pada tahun 551 Sebelum Masehi.
Pemerintah China juga sedang membangun sarana lainnya di lahan seluas 36,7 kilometer persegi di kawasan perbukitan Ni sebagai objek wisata budaya berkelas dunia, sehingga tidak heran di sana juga terdapat taman yang luas dan hotel berbintang lima berarsitektur Tiongkok era Dinasti Han.
Qufu merupakan kota kecil yang dapat ditempuh dari Beijing, ibu kota China, dengan menggunakan kereta api cepat sejauh 545 kilometer, dengan jarak tempuh sekitar tiga jam.
Kompleks perumahan keluarga Nabi Kongzi yang dibangun pada 478 Sebelum Masehi di tengah kota Qufu telah difungsikan sebagai museum. Kompleks perumahan yang berdiri di atas lahan seluas 14 hektar itu mirip dengan museum Kota Terlarang di Beijing. (antaranews/bwt)
Para delegasi dari beberapa negara di Asia dan Eropa mendatangi kawasan perbukitan yang berjarak 165 kilometer di sebelah selatan Ibu Kota Provinsi Shandong di Jinan pada Jumat (17/5).
Ritual yang dilakukan para remaja Kabupaten Qufu itu berlangsung sekira 30 menit, dilanjutkan dengan atraksi seni tentang kehidupan Nabi Kongzi mulai dari kelahiran hingga perkembangannya berdurasi 60 menit di gedung pertunjukan yang menyatu dengan museum Khonghucu di perbukitan Ni.
Patung perunggu setinggi 72 meter—yang berdiri di atas perbukitan Ni dan menghadap danau—tersebut dibangun pada 2012 dan rampung pada Desember 2018. Dibangun pula sarana penunjang lainnya, seperti museum, gedung pertunjukan kesenian, dan pusat pendidikan Khonghucu.
Patung Nabi Kongzi terbesar dan tertinggi di dunia itu dibangun pemerintah China untuk mendedikasikan Kabupaten Qufu sebagai tempat kelahiran Nabi Kongzi—yang lahir pada tahun 551 Sebelum Masehi.
Pemerintah China juga sedang membangun sarana lainnya di lahan seluas 36,7 kilometer persegi di kawasan perbukitan Ni sebagai objek wisata budaya berkelas dunia, sehingga tidak heran di sana juga terdapat taman yang luas dan hotel berbintang lima berarsitektur Tiongkok era Dinasti Han.
Qufu merupakan kota kecil yang dapat ditempuh dari Beijing, ibu kota China, dengan menggunakan kereta api cepat sejauh 545 kilometer, dengan jarak tempuh sekitar tiga jam.
Kompleks perumahan keluarga Nabi Kongzi yang dibangun pada 478 Sebelum Masehi di tengah kota Qufu telah difungsikan sebagai museum. Kompleks perumahan yang berdiri di atas lahan seluas 14 hektar itu mirip dengan museum Kota Terlarang di Beijing. (antaranews/bwt)
KOMENTAR