Pada zaman Nabi Kongzi orang duduk di lantai di atas tikar berbentuk bujur sangkar, cara duduk seperti ini mengandung nuansa li 礼, tata krama.
oleh: Suyena Adegunawan (陳書源 Tan Su Njan)
孔席不暖
(kǒng xí bù nuǎn)
(kǒng xí bù nuǎn)
Tikar Tempat Duduk Nabi Kongzi Tidak Hangat
GENTAROHANI.COM—Dalam bahasa Tionghoa ada ungkapan 成语 (chéng yǔ): 孔席不暖 (kǒng xí bù nuǎn), sama artinya dengan 孔席不适 (kǒng xí bù shì) dan孔席墨突 (kǒng xí mò tū).
Ungkapan ini berasal dari kata 孔席未甞煖 (kǒng xí wèi cháng nuǎn), dikutip dari《淮南子·修务训》, Huái Nán Zǐ buku filsafat klasik Tiongkok abad ke-2 SM dari dinasti Han 汉.
Dalam kehidupannya Nabi Kongzi sangat sibuk dan tidak pernah merasa lelah, antara lain melakukan:
1) Belajar dan mengajar 6 keahlian pokok liuyi 六艺 (liù yì; six arts) yang meliputi upacara ritual dan etiket li 礼 (lǐ; rituals), musik yue 乐 (yuè; music), memanah she 射 (shè; archery), mengendarai kereta perang yu 御 (yù; charioteering), berhitung shu 数 (shù; arithmetics) dan menulis kaligrafi shu 书 (shū; calligraphy).
2) Menuliskan kembali 6 kitab klasik Liujing 六经 (liù jīng) yaitu Kitab Sanjak Suci atau Shijing《诗经》 (shī jīng); Kitab Sejarah atau Shujing 《书经》 (shū jīng); Kitab Ritual atau Lijing 《礼经》 (lǐ jīng); Kitab Musik atau Yuejing 《乐经》 (yuè jīng); Kitab Perubahan atau Yijing 《易经》 (yì jīng); dan Kitab Musim Semi dan Gugur atau Chunqiujing 《春秋经》 (chūn qiū jīng).
3) Mengajar murid sampai 3.000 orang.
4) Memenuhi panggilan dan konsultasi Raja Muda Lu 鲁诸侯 Lu Zhuhou atau kepala keluarga bangsawan 卿大夫 Qing Dafu, yaitu Tiga Keluarga Bangsawan, 三桓 (sān huán). Mereka terdiri dari Marga Jisun 季孙氏 (jì sūn shì), Marga Mengsun 孟孙氏 (mèng sūn shì) dan Marga Shusun 叔孙氏 (shū sūn shì).
Saat ini banyak orang yang sangat sibuk menangani urusan dunia, menolong bencana, membantu orang kena musibah sehingga tidak ada waktu untuk beristirahat atau hidup santai, diungkapkan sebagai tempat duduknya tidak pernah hangat, kong xi bu nuan 孔席不暖.
Ungkapan ini hanya berlaku bagi orang yang berbuat kebajikan. Bagi orang yang sibuk mencari harta untuk kepentingan sendiri, berbuat onar, sibuk mencampuri urusan orang, ungkapan ini tidak pernah digunakan. (bwt)
KOMENTAR