Silaturahmi Lintas Agama Khonghucu Bersama Walikota Bandung dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2571.
GENTAROHANI.COM—“Silaturahmi antar umat beragama biasa diadakan setiap tahun menjelang peringatan atau hari besar keagamaan masing-masing,” kata Walikota Kota Bandung, Oded Muhamad Danial, S.A.P. atau yang lebih akrab disapa Mang Oded dalam kegiatan silaturahmi dengan Majelis Agama Konghucu Indonesia (MAKIN) Bandung.
Acara ini diadakan dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2571. Tujuan utama pemerintah Kota Bandung melaksanakan pertemuan ini tidak lain adalah untuk menjalin silaturahmi dengan umat Khonghucu.
Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Senin, 20 Januari 2020 di Gedung Pendopo kota Bandung dihadiri oleh lebih dari 50 orang. Ketua FKUB Kota Bandung, Ahmad Suherman juga ikut meramaikan kegiatan silaturahmi ini. Beliau mengatakan dengan silaturahmi ini menunjukkan tidak ada lagi yang namanya mayoritas dan minoritas di Kota Bandung.
Sementara itu, tokoh Tionghoa Kota Bandung, Herman Widjaja mengatakan, dengan pertemuan dari etnis Tionghoa yang sangat luas kesukuan, agama, dan profesinya bisa mendukung program-program dari Pemkot Bandung.
Sedangkan Tokoh Khonghucu Kota Bandung, Fam Kiun Fat mengatakan, rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini sudah dimulai sejak minggu lalu. Ia pun berharap Kota Bandung cukup kondusif selama peringatan.
"Minggu lalu ada bakti sosial Ji Si Siang Ang, yaitu kegiatan memperingati hari persaudaraan untuk membantu saudara-saudara yang kurang mampu. Untuk malam Imlek nanti kami juga akan mengadakan acara open house, dan saat Imlek-nya kami akan melaksanakan persembahyangan bersama-sama. Setelah itu akan diadakan upacara besar yang ditutup dengan Cap Go Meh pada tanggal 15 bulan 1 Imlek," katanya. (sds)
Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Senin, 20 Januari 2020 di Gedung Pendopo kota Bandung dihadiri oleh lebih dari 50 orang. Ketua FKUB Kota Bandung, Ahmad Suherman juga ikut meramaikan kegiatan silaturahmi ini. Beliau mengatakan dengan silaturahmi ini menunjukkan tidak ada lagi yang namanya mayoritas dan minoritas di Kota Bandung.
Sementara itu, tokoh Tionghoa Kota Bandung, Herman Widjaja mengatakan, dengan pertemuan dari etnis Tionghoa yang sangat luas kesukuan, agama, dan profesinya bisa mendukung program-program dari Pemkot Bandung.
Sedangkan Tokoh Khonghucu Kota Bandung, Fam Kiun Fat mengatakan, rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini sudah dimulai sejak minggu lalu. Ia pun berharap Kota Bandung cukup kondusif selama peringatan.
"Minggu lalu ada bakti sosial Ji Si Siang Ang, yaitu kegiatan memperingati hari persaudaraan untuk membantu saudara-saudara yang kurang mampu. Untuk malam Imlek nanti kami juga akan mengadakan acara open house, dan saat Imlek-nya kami akan melaksanakan persembahyangan bersama-sama. Setelah itu akan diadakan upacara besar yang ditutup dengan Cap Go Meh pada tanggal 15 bulan 1 Imlek," katanya. (sds)
KOMENTAR