Untuk mendapat kepercayaan atas kata-katanya, umat Khonghucu dituntut melaksanakan dalam perbuatan.
笃行(dǔ xíng)
oleh: Suyena Adegunawan (陳書源 Tan Su Njan)
GENTAROHANI.COM— Dalam ajaran Agama Konghucu kata "Kepercayaan" atau "Dapat Dipercaya" merupakan salah satu hal pokok, sering merupakan unsur dari serangkaian kata penting, misalnya :
- 四教 (sì jiào Empat Ajaran):文 (wén, Pengetahuan Kitab),行 (xíng, Perilaku),忠 (zhōng, Kesatyaan),信 (xìn, Kepercayaan).
- 八德 (bā dé) atau 八种德行 (bā zhǒng dé xíng) Delapan Moral Kebajikan : 孝 (xiào, Berbakti)、悌 (tì, Persaudaraan)、忠 (zhōng, Kesetiaan)、信 (xìn, Kepercayaan)、礼 (lǐ, Tata Krama)、义 (yì, Kebenaran)、廉 (lián, integritas)、耻 (chǐ, Tahu Malu)。
- 五 常 Lima Pedoman : 仁 (rén, Cinta Kasih) 、 义 (yì, Kebenaran) 、 礼 (lǐ, Tata Krama)、智 (zhì, Kebijaksanaan)、信 (xìn, Kepercayaan).
子曰:「论笃是与,君子者乎?色庄者乎?」
zǐ yuē lùn dǔ shì yǔ jūn zǐ zhě hū sè zhuāng zhě hū
Nabi bersabda: "Kalau kita hanya mempercayai kata-kata saja, kita tidak akan tahu benar-benar apakah seseorang itu sungguh -sungguh bersifat Junzi atau hanya berlagak saja."
《论语》Lun Yu - 公冶长 - Gongye Zhang - Sabda Suci V A, Pasal 10.
宰予昼寝。子曰:「朽木不可雕也,粪土之墙不可杇也,
zǎi yǔ zhòu qǐn zǐ yuē xiǔ mù bù kě diāo yě fèn tǔ zhī qiáng bù kě wū yě
于予与何诛。」子曰:「始吾于人也,听其言而信其行;
yú yǔ yǔ hé zhū zǐ yuē shǐ wú yú rén yě tīng qí yán ér xìn qí xíng
今吾于人也,听其言而观其行。于予与改是。」jīn wú yú rén yě tīng qí yán ér guān qí xíng yú yǔ yǔ gǎi shì
(1) Cai-i tidur pada siang hari. Nabi bersabda: "Kayu lapuk tidak dapat diukir, dinding dari tanah liat tidak dapat dikapur; kepada I tidak perlu kusesalkan."
(2) Nabi bersabda: "Dahulu Aku terhadap seseorang, setelah mendengar kata- katanya, Aku percaya akan perbuatannya; tetapi, sekarang bila Aku mendengar kata-katanya, lalu Kuperiksa perbuatannya. I-lah yang menyebabkan Aku mengubah pendirian."
《论语》Lun Yu 子路 - Zi Lu - Sabda Suci XIII, Pasal 3 Ayat (7).
故君子名之必可言也,言之必可行也。君子于其言,无所苟而已 矣。」
gù jūn zǐ míng zhī bì kě yán yě yán zhī bì kě xíng yě jūn zǐ yú qí yán wú suǒ gǒu ér yǐ yǐ
”Bagi seorang Kuncu, nama itu harus sesuai dengan yang diucapkan dan kata-kata itu harus sesuai dengan perbuatannya. Itulah sebabnya seorang Kuncu tidak gampang-gampang mengucapkan kata-kata."
Untuk mendapat kepercayaan atas kata-katanya, umat Khonghucu dituntut melaksanakan dalam perbuatan. Ungkapan Bahasa Tionghoa: 说到做到 (shuō dào zuò dào) sudah dikatakan pasti dilaksanakan, hal ini sejalan dengan ajaran yang terdapat dalam:
《论语》Lun Yu - 宪问 - Xian Wen - Sabda Suci XIV Bertanya, Pasal 27:
子曰:「君子恥其言而過其行。」
zǐ yuē jūn zǐ chǐ qí yán ér guō qí háng.
Nabi bersabda: "Seorang susilawan malu bila kata-katanya melampaui perbuatannya."
《论语》Lun Yu 顏淵 - 颜渊 - Yan Yuan - Gan Yan - Sabda Suci XII, Pasal 8.
棘子成曰:「君子质而已矣,何以文为?」
jí zǐ chéng yuē jūn zǐ zhì ér yǐ yǐ hé yǐ wén wéi
子贡曰:「惜乎! 夫子之说,君子也。驷不及舌。
zǐ gòng yuē xī hū fū zǐ zhī shuō jūn zǐ yě sì bù jí shé文犹质也,质犹文也。虎豹之鞟,犹犬羊之鞟。」
wén yóu zhì yě zhì yóu wén yě hǔ bào zhī kuò yóu quǎn yáng zhī kuò
(1) Kik Cu-sing berkata: "Seorang Kuncu itu hanya perlu menjaga kemurnian hatinya. Maka, apa perlunya segala tata cara?"
(2) Cu-khong berkata: "Mengapakah tuan melukiskan seorang Kuncu demikian? Sungguh sayang! Kata-kata yang telah lepas itu empat ekor kuda tidak dapat mengejar. Sesungguhnya tatacara itu harus selaras dengan kemurnian hati, dan kemurnian hati itu harus mewujud di dalam tatacara. Ingatlah kulit harimau dan macan tutul, bila dihilangkan bulunya takkan banyak berbeda dengan kulit anjing dan kambing."
一言既出,驷马难追(yì yán jì chū, sì mǎ nán zhuī)
Artinya sekali dikatakan, empat ekor kuda pun tidak dapat menariknya kembali; memegang teguh kata-katanya sendiri; bertanggung jawab dengan segala resiko atas tiap pernyataannya; sudah dikatakan tidak akan mengubah kata- kata; melaksanakan perkataannya secara konsisten.
Pengejawantahan kata-kata dalam perbuatan secara konsisten disebut menjalankan dengan ketulusan hati (sincerely carry out) 切实履行 (qiè shí lǚ xíng); 专心实行 (zhuān xīn shí xíng); perilaku tulus (sincere behaviour) 行为淳厚 (xíng wéi chún hòu),纯正踏实 (chún zhèng tā shi).
Pengejawantahan kata-kata dalam perbuatan secara konsisten disebut menjalankan dengan ketulusan hati (sincerely carry out) 切实履行 (qiè shí lǚ xíng); 专心实行 (zhuān xīn shí xíng); perilaku tulus (sincere behaviour) 行为淳厚 (xíng wéi chún hòu),纯正踏实 (chún zhèng tā shi).
Dalam bahasa Kitab disebut Menjalankan Dengan Sepenuh Hati 笃行 (dǔ xíng).
《中庸》 Zhong Yong Tengah Sempurna - 问政章 (wèn zhèng zhāng) Bab XIX Jalan Suci dan Pemerintahan Pasal 19.
《论语》Lun Yu 泰伯 - Tai Bo - Thai Pik - Sabda Suci VIII, Pasal 13.
《中庸》 Zhong Yong Tengah Sempurna - 问政章 (wèn zhèng zhāng) Bab XIX Jalan Suci dan Pemerintahan Pasal 19.
博学之,审问之,慎思之,明辨之,笃行之。
bó xué zhī shěn wèn zhī shèn sī zhī míng biàn zhī dǔ xíng zhī
"Banyak-banyaklah belajar, pandai-pandailah bertanya, hati-hatilah memikirkannya, jelas-jelaslah menguraikannya dan sungguh-sungguhlah melaksanakannya.
《论语》Lun Yu 泰伯 - Tai Bo - Thai Pik - Sabda Suci VIII, Pasal 13.
子曰:「笃信好学,守死善道。危邦不入,乱邦不居。
zǐ yuē dǔ xìn hào xué shǒu sǐ shàn dào wēi bāng bù rù luàn bāng bù jū天下有道则见,无道则隐。邦有道,贫且贱焉,耻也;
tiān xià yǒu dào zé jiàn wú dào zé yǐn bāng yǒu dào pín qiě jiàn yān chǐ yě邦无道,富且贵焉,耻也。」
bāng wú dào fù qiě guì yān chǐ yě
(1) Nabi bersabda: "Hanya orang yang benar-benar dengan penuh kepercayaan suka belajar, baharulah ia dapat memuliakan Jalan Suci hingga matinya."
(2) ”Ia tidak masuk ke tempat yang berbahaya. Ia tidak mau berdiam di tempat yang kacau balau, Bila dunia dalam Jalan Suci, ia keluar menunaikan tugas; bila dunia ingkar dari Jalan Suci, ia menyembunyikan diri.
(3) ”Bila negara di dalam Jalan Suci, ia merasa malu hidup sengsara dan hina; tetapi, bila negara ingkar dari Jalan Suci, ia merasa malu hidup kaya dan mulia."
《论语》Lun Yu - 子张 - Zi Zhang - Sabda Suci XIX, Pasal 2
子张曰:「执德不弘,信道不笃,焉能为有?焉能为亡?」Apakah kita sebagai umat Khonghucu telah siap menjalankan ajaran Nabi dengan Sepenuh Hati? (bwt)
zǐ zhāng yuē zhí dé bù hóng xìn dào bù dǔ yān néng wéi yǒu yān néng wéi wáng
Zi Zhang berkata: "Seseorang yang memegang Kebajikan tetapi tidak mengembangkannya percaya akan Jalan Suci tetapi tidak sungguh-sungguh: ia ada, tidak menambah, dan ia tidak adapun tidak mengurangi."
KOMENTAR