Kewaspadaan masyarakat sudah goyang, kehidupan ekonomi makin mencekik. Hanya kepasrahan kepada nasib yang mereka miliki.
oleh: Etno Frandy |
GENTAROHANI.COM—Dalam seminggu ini bencana alam terjadi di mana-mana, gunung serempak mengeluarkan letusannya, gunung Merapi, gunung Ile, gunung Semeru, dan gunung Sinabung. Banjir kompak menerjang daerah di Sumatera dan Sulawesi. Gempa dengan skala kecil dan sedang terus menggoyang tanah air.
Pandemi COVID-19 masih terus mengikuti kita, jumlah korban terinfeksi positif terus mencatat rekor. Belum ada tanda-tanda menuju tren menurun. Dikhawatirkan awal tahun depan akan mencapai puncaknya dengan diadakannya pilkada dan liburan akhir tahun. Kewaspadaan masyarakat sudah goyang, kehidupan ekonomi makin mencekik. Hanya kepasrahan kepada nasib yang mereka miliki.Di tengah bencana yang kita hadapi, eh, malah ada dua orang menteri yang diciduk KPK karena korupsi. Parahnya lagi, yang dikorupsi merupakan bantuan sosial korban COVID-19 yang diperuntukkan bagi rakyat miskin, yang didapat dengan berhutang dari luar negeri, hutang yang nantinya harus dibayar anak cucu kita.
Tidak mau kalah, seorang menteri pergi ke Hawaii, Amerika serikat. Berbelanja barang-barang super mahal dengan mengajak istrinya yang anggota DPR RI dan para ajudan dari hasil korupsi.
Luar biasa, tidak ada rasa malu, tidak ada prihatinnya dengan kondisi tanah air ini. Baru saja setahun menjabat, prestasinya super memprihatinkan. Seakan-akan tidak ada waktu lagi buat korupsi (takut mati kena COVID-19).
Seminggu lalu kita dikagetkan dengan pembantaian satu keluarga tewas di Poso, Sulteng. Korban dibantai secara biadab dan rumahnya dibakar. Presiden Jokowi memerintahkan untuk mengejar sampai dapat. TNI dan kepolisian sudah dikerahkan. Semoga pelaku segera ditangkap dan diadili.
Apa yang terjadi negeriku?
Luar biasa, tidak ada rasa malu, tidak ada prihatinnya dengan kondisi tanah air ini. Baru saja setahun menjabat, prestasinya super memprihatinkan. Seakan-akan tidak ada waktu lagi buat korupsi (takut mati kena COVID-19).
Seminggu lalu kita dikagetkan dengan pembantaian satu keluarga tewas di Poso, Sulteng. Korban dibantai secara biadab dan rumahnya dibakar. Presiden Jokowi memerintahkan untuk mengejar sampai dapat. TNI dan kepolisian sudah dikerahkan. Semoga pelaku segera ditangkap dan diadili.
Apa yang terjadi negeriku?
Sedih melihat semua ini.
Marah!
Kok, bisa begini? Apa yang bisa saya perbuat? Apa saya diam saja?!
Ah... ambil hio, bakar, dan sembahyang.
Tian, lindungi negeri ini.
Hilangkan segala bencana.
Jauhkan pejabat dari korupsi.
Sembuhkan penyakit corona. (bwt)
Ah... ambil hio, bakar, dan sembahyang.
Tian, lindungi negeri ini.
Hilangkan segala bencana.
Jauhkan pejabat dari korupsi.
Sembuhkan penyakit corona. (bwt)
KOMENTAR