Nubuat Tuhan yang pertama kali diterima oleh manusia, melalui Nabi Purba Fu Xi.
河图 (hé tú)
oleh: Suyena Adegunawan (陳書源 Tan Su Njan) |
GENTAROHANI.COM—Di dataran Tiongkok kuno, 中原地区 (zhōng yuán dì qū) Provinsi Henan 河南省 (hé nán shěng), Kota Zhengzhou 郑州市 (zhèng zhōu shì), Kabupaten Kongyi 巩义县 (gong yì xiàn), ada daerah yang merupakan pertemuan aliran Sungai Kuning 黄河 (huáng hé) dan Luo Shui 洛水 (luò shuǐ), daerah itu dikenal sebagai Wilayah Huang Luo 黄洛地区 (huáng luò dì qū).
Pusaran air pertemuan arus Huang He 黄河 yang keruh dan 洛水Luo Shui jernih bagi Fu Xi menghasilkan bayangan 太极 (tài jí). Fu Xi 伏羲 adalah Nabi Purba 古圣 Gu Sheng; Nabi Baginda Sheng Wang 圣王 (sheng wáng). Dari pusaran pertemuan aliran Huang He (Keruh) dan Sungai Luo (jernih) muncullah Tai Ji.
Suatu saat dari pusaran Tai Ji muncul Kuda Naga dari Huang He 黄河龙马 (huáng hé long mǎ), hewan yang kepalanya berupa naga, seluruh tubuhnya sampai kaki mirip kuda. Di punggung Kuda Naga ada peta tanda-tanda (simbol) yang disebut Peta Sungai Kuning atau He Tu 河图.
Adanya Kuda Naga dan Peta Sungai Kuning diungkap dalam Kitab 《礼记》- Liji Catatan Kesusilaan Buku ke-7 Li Yun 礼运 Gerak Perkembangan Kesusilaan. Pasal 4.16,
Pusaran air pertemuan arus Huang He 黄河 yang keruh dan 洛水Luo Shui jernih bagi Fu Xi menghasilkan bayangan 太极 (tài jí). Fu Xi 伏羲 adalah Nabi Purba 古圣 Gu Sheng; Nabi Baginda Sheng Wang 圣王 (sheng wáng). Dari pusaran pertemuan aliran Huang He (Keruh) dan Sungai Luo (jernih) muncullah Tai Ji.
Suatu saat dari pusaran Tai Ji muncul Kuda Naga dari Huang He 黄河龙马 (huáng hé long mǎ), hewan yang kepalanya berupa naga, seluruh tubuhnya sampai kaki mirip kuda. Di punggung Kuda Naga ada peta tanda-tanda (simbol) yang disebut Peta Sungai Kuning atau He Tu 河图.
Adanya Kuda Naga dan Peta Sungai Kuning diungkap dalam Kitab 《礼记》- Liji Catatan Kesusilaan Buku ke-7 Li Yun 礼运 Gerak Perkembangan Kesusilaan. Pasal 4.16,
故圣王所以顺,山者不使居川,不使渚者居中原,
而弗敝也。用水火金木,饮食必时。合男女,颁爵位, 必当年德。
用民必顺。故无水旱昆虫之灾,民无凶饥妖孽之疾。
故天不爱其道,地不爱其宝,人不爱其情。故天降膏露,
地出醴泉,山出器车,河出马图,凤凰麒麟皆在郊棷,
龟龙在宫沼,其余鸟兽之卵胎,皆可俯而窥也。
则是无故,先王能修礼以达义,体信以达顺,故此顺之实也。gu shing wáng suǒ yǐ shùn shān zhě bù shǐ jū chuān bù shǐ zhǔ zhě jū zhōng yuánér fú bì yě yòng shuǐ huǒ jīn mù yǐn shí bì shí hé nán nǚ bān jué wèi bì dāng nián déyòng mín bì shun gù wú shuǐ hàn kūn chóng zhī zāi mín wú xiōng jī yāo niè zhī jígù tiān bú ài qí dào dì búài qí bǎo rén búài qí qíng gù tiān jiàng gāo lùdì chū lǐ quán shān chū qì chē hé chū mǎ tú fèng huáng qí lín) jiē zài jiāo sǒuguī lóng zài gōng zhǎo qí yú niǎo shòu zhī luǎn tāi jiē kě fǔ ér kuī yězé shì wú gù xiān wáng néng xiū lǐ yǐ dá yì tǐ xìn yǐ dá shùn gù cǐ shùn zhī shí yě
Demikianlah Raja yang Nabi itu memegang teguh kepatuhan: Sekalipun ditinggalkan kediaman di gunung dan pindah di daerah lembah sungai, ditinggalkan kediaman di pulau dan pindah di dataran tengah (Zhong Yuan) 中原; tiada yang mengeluh karena harus bekerja keras. Digunakan air, api, logam, kayu, minuman dan makanan sesuai musimnya. Dilangsungkan pernikahan antara laki-laki dan perempuan dan diberikan kedudukan dalam jabatan berdasarkan pertimbangan usia dan kebajikannya. Mempekerjakan rakyat mesti sesuai di dalam kepatuhannya (sesuai kemampuan dan harapannya). Karena itu, maka tiada bencana karena air, kekeringan atau wabah serangga dan rakyat tidak mengalami nahas karena kelaparan, mati muda, dan kelahiran yang tidak wajar. Dengan demikian Tian tidak segan mengungkapkan Jalan Suci-Nya; bumi tidak segan mengungkapkan mestikanya; dan, manusia tidak segan mengungkapkan perasaannya. Maka, Tian akan menurunkan embun kesuburan; bumi akan mengeluarkan sumber minuman yang manis; gunung akan mengeluarkan bahan untuk sarana dan kereta; sungai He akan mengeluarkan peta dari punggung kuda-(naga)nya; burung Feng-huang dan Qilin akan muncul di antara pohon-pohonan di kawasan luar ibukota; kura-kura dan naga akan menampakkan diri di kolam istana; dan, hewan serta burung-burung lain bisa dilihat mengeram dan beranak di sarangnya. Semuanya ini karena Raja yang telah mendahulu itu dapat membina Li (kesusilaan) sehingga berhasil menegakkan Kebenaran; dan, dirinya benar-benar dipercaya sehingga berhasil memenuhi Ketaqwaan. Demikianlah perwujudan daripada Ketaqwaan (yang membawakan harmoni dan kedamaian) itu.
Umat Rujia meyakini He Tu sebagai Firman Tuhan yang pertama kepada manusia melalui Nabi Purba Fu Xi 伏羲. Karena waktu itu belum dikenal tulisan, maka peta itu disebut tentang 无字天书 (wú zì tiān shū) Surat Tanpa Tulisan Dari Tuhan.
Dalam Kitab Yijing Halaman X:
Benda yang mempunyai kekuatan rohani ciptaan Tuhan, disebut Makhluk Rohani 天生神物 (tiān shēng shén wù). Adanya Makhluk Rohani disebutkan dalam Kitab《易经》- Yi Jing -系辞上 - Xi Ci I Babaran Agung He Su (A). Prinsip Dasar Bab XII. Pasal 73.
Pada masa pemerintahan Raja Zhou Cheng Wang 周成王, He Tu 河图 dijadikan barang pajangan dalam istana, dalam《尚书 - Shang Shu》 《书经》 Shu Jing: 《顾命》 Gu Ming (Titah Wasiat), Bab II. Pasal 19.
He Tu 河图 atau Peta Bengawan ialah Tian Ci 天赐 atau wahyu yang dikaruniakan Tian 天, Tuhan Yang Maha Esa kepada Raja Suci, Sheng Wang 圣王, Fu Xi 伏羲 (2953-2839 SM).
是故,天生神物,圣人则之;天地变化,圣人效之;
shì gù tiān shēng shén wù shèng rén zé zhī tiān dì biàn huà shèng rén xiào zhī
天垂象,见吉凶,圣人象之。河出图,洛出书,圣人则之。
tiān chuí xiàng jiàn jí xiōng shèng rén xiàng zhī hé chū tú luò chū shū shèng rén zé zhī
Demikianlah Tuhan Yang Maha Esa menciptakan benda yang mempunyai kekuatan rokhani itu, dan Nabi memanfaatkannya. Gerakan langit dan bumi menimbulkan perubahan dan peleburan 变化 Bian Hua dan Nabi mengikutinya. Tuhan Yang Maha Esa menurunkan 象Xiang, peta yang menampakkan rakhmat-nahas 吉凶 Ji Xiong, dan Nabi membuat babaran petanya (象 xiàng). Dimunculkan wahyu 河图 He Tu (gambar/peta dari Sungai Kuning) dan Luo Shu (洛书 luò shū) (Kitab-tulisan dari Sungai Luo), dan Nabi membakukannya.
Pada masa pemerintahan Raja Zhou Cheng Wang 周成王, He Tu 河图 dijadikan barang pajangan dalam istana, dalam《尚书 - Shang Shu》 《书经》 Shu Jing: 《顾命》 Gu Ming (Titah Wasiat), Bab II. Pasal 19.
越玉五重,陈宝,赤刀、大训、弘璧、琬琰、Wahyu He Tu berarti Peta Suci dari Sungai Kuning, He Tu mengungkap ada titik jumlahnya ganjil 奇数 (jī shù) atau 阳数 (yang shù) atau 天数 (tiān shù) warna putih disebut Yang 阳 dan titik hitam jumlahnya genap 偶数 (ǒu shù) atau 阴数 (yīn shù) atau 地数 (dì shù) dinamakan Yin 阴. Jika titik genap Yin 阴 sedikit maka titik ganjil Yang 阳 banyak. jika titik genap Yin 阴 banyak maka titik ganjil Yang 阳 sedikit.
yuè yù wǔ zhòng chén bǎo chì dāo dà xùn hóng bì wǎn yǎn
在西序。大玉、夷玉、天球、河图,在东序。胤之舞衣、大贝、
zài xī xù dà yù yí yù tiān qiú hé tú zài dōng xù yìn zhī wǔ yī dà bèi
鼖鼓,在西房;兑之戈、和之弓、垂之竹矢,在东房。
fén gǔ zài xī fáng duì zhī gē hé zhī gōng chuí zhī zhú shǐ zài dōng fáng
Juga digelar lima macam batu kumala (Yu) dan benda-benda mustika. Pisau merah, bilah-bilah yang bertulis nasihat besar, batu kumala besar (Bi) tongkat kekuasaan yang bulat dan runcing, - semuanya ditempatkan di ruang sebelah Barat; batu Yu/kumala besar, batu kumala dari orang-orang Yi, Tian Qiu (bola langit yang dapat berbunyi) dan Ho Tu (peta Bengawan He); semuanya ditempatkan di ruang sebelah Timur. Pakaian tari-tarian Pangeran Yin, batok kura-kura besar dan tambur besar; -- semuanya ditempatkan di Ruang Barat; dan tombak dari Dui, busur dari He dan panah bambu dari Shui ditempatkan di ruang Timur.
Perubahan jumlah Yang dan Yin menunjukkan gerakan dan perubahan Yin 阴 dan Yang 阳, 阳进阴退 (yáng jìn yīn tuì) Yang bertambah Yin berkurang, 阴进阳退 (yīn jìn yáng tuì) Yin bertambah Yang berkurang. Hal ini disebut Hukum Keteraturan Yin Yang Jin Tui 阴阳进退 ditemukan dan dikembangkan oleh Fu Xi berdasarkan Wahyu dari Tuhan Tian Ci 天赐.
Ketika Nabi Kong Zi pulang dari perjalanan ke berbagai negara, sempat menyatakan kerinduannya kepada He Tu 河图. 《论语》Lun Yu 子罕 - Zi Han - Sabda Suci IX - Yang Jarang Dilakukan Nabi. Pasal 9.
注释 (zhù shì) Tafsir
凤鸟 (fèng niǎo):Burung Dewa (phoenix) adalah burung suci, menurut legenda pernah muncul pada jaman Baginda Raja Shun 舜 dan 周文王 Zhou Wen Wang, penampilannya memberi isyarat akan lahir seorang 圣王 (shèng wáng) Baginda Raja.
河不出图 (hé bù chū tú): Menurut legenda pada jaman 伏羲 (fú xī) Fu Xi pernah muncul dari 黄河 (huáng hé) Huang He makhluk kuda naga, dipunggungnya terdapat gambar.
评析 (píng xī) Kata Ringkas
Ketika Nabi Kong Zi pulang dari perjalanan ke berbagai negara, sempat menyatakan kerinduannya kepada He Tu 河图. 《论语》Lun Yu 子罕 - Zi Han - Sabda Suci IX - Yang Jarang Dilakukan Nabi. Pasal 9.
子曰:「凤鸟不至,河不出图,吾已矣夫!」
zǐ yuē fèng niǎo bù zhì hé bù chū tú wú yǐ yǐ fū
Nabi bersabda: "Burung Feng tidak menampakkan diri, peta tanda-tanda tidak muncul di Sungai Kuning; perjalananKu ini pun sudah sampai akhirnya."
注释 (zhù shì) Tafsir
凤鸟 (fèng niǎo):Burung Dewa (phoenix) adalah burung suci, menurut legenda pernah muncul pada jaman Baginda Raja Shun 舜 dan 周文王 Zhou Wen Wang, penampilannya memberi isyarat akan lahir seorang 圣王 (shèng wáng) Baginda Raja.
河不出图 (hé bù chū tú): Menurut legenda pada jaman 伏羲 (fú xī) Fu Xi pernah muncul dari 黄河 (huáng hé) Huang He makhluk kuda naga, dipunggungnya terdapat gambar.
评析 (píng xī) Kata Ringkas
Ayat ini berisi keluhan Nabi Kongzi yang berusaha memperbaiki kerusakan 周礼 (zhōu lǐ). (bwt)
KOMENTAR