Perayaan Imlek Nasional diadakan oleh MATAKIN pada tanggal 14 Februari 2021 secara virtual.
oleh: Etno Frandy |
GENTAROHANI.COM—Perayaan Imlek Nasional diadakan oleh MATAKIN pada tanggal 14 Februari 2021 secara virtual, karena kondisi yang tidak memungkinkan akibat pandemi COVID-19, dan keadaan negara yang sedang dilanda berbagai musibah. MATAKIN mengadakan doa bersama buat negeri tercinta agar terbebas dari bencana.
Acara doa bersama dilakukan dengan sederhana, hening, khusuk dan penuh kedamaian. Sangat luar biasa, sambil meneteskan air mata, saya bersyukur dan terharu bisa ikut berdoa bersama memohon kepada Huang Tian, segala musibah dijauhkan dari negeri kita yang tercinta ini.
Keagungan acara tersebut sangat menyentuh kalbu sanubari.
Terima kasih kepada seluruh panitia, dan pengisi acara sehingga acara Imlek Nasional secara virtual dapat terlaksana dengan baik. Tentu acara virtual memiliki tingkat kesulitan yang berbeda apalagi baru pertama kali diadakan.
Terima kasih yang paling spesial buat Presiden kita yang telah bersedia menghadiri dan memberi kata sambutan. Di tengah kesibukan Beliau apalagi belum lama ditinggal istri dan ibunda tercinta, masih sempat meluangkan waktu buat kita umat Konghucu. Kedekatan kita tidak terbatas waktu dan jabatan, sudah teruji sejak menjabat Menkopolkam sampai jadi presiden, tidak pernah absen.
Itulah teman sebenarnya, selalu dekat dalam suka dan duka.
Bukan pencitraan dan kepalsuan yang dibungkus rapi dengan kesederhanaan.
Terima kasih Bpk Presiden ke 6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden yang kami sayangi dan hormati. Kehadiran Bapak sangat membahagiakan dan menambah semarak acara Imlek Nasional kali ini. Semoga Bpk SBY diberi kesehatan dan umur panjang agar kita bisa bersama lagi.
Ada yang tahu Presiden ke-7?
Terima kasih Bpk Presiden ke 6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden yang kami sayangi dan hormati. Kehadiran Bapak sangat membahagiakan dan menambah semarak acara Imlek Nasional kali ini. Semoga Bpk SBY diberi kesehatan dan umur panjang agar kita bisa bersama lagi.
Ada yang tahu Presiden ke-7?
Saya lupa... (bwt)
Anak kodok naik gerbong,
Cari nyamuk turun tangga.
Kita hidup jangan sombong,
Kalau jatuh tertimpa tangga.
Anak kodok naik gerbong,
Cari nyamuk turun tangga.
Kita hidup jangan sombong,
Kalau jatuh tertimpa tangga.
KOMENTAR