oleh: Etno Frandy | GENTAROHANI.COM— Saya terlahir sebagai seorang laki-laki, saya bangga ditakdirkan sebagai seorang laki...
oleh: Etno Frandy |
GENTAROHANI.COM—Saya terlahir sebagai seorang laki-laki, saya bangga ditakdirkan sebagai seorang laki-laki. Karena rasa bangga tersebut saya akan menjadi seorang laki-laki yang baik, yang bertanggung jawab terhadap istri, anak-anak dan keluarga saya. Maka dari itu saya terus belajar dan membina diri agar dapat menjadi laki-laki seutuhnya.
Laki-laki dan perempuan ditakdirkan dengan keunikan masing-masing, punya kelebihan dan kekurangan.
Siapa yang paling hebat? Laki-laki atau perempuan?
Ah, untuk apa dijawab dan untuk apa dipertentangkan?
Yang paling penting kita harus saling menghormati, bertanggung jawab dan bangga akan takdir kita. Kita ditakdirkan untuk saling mengisi kekurangan masing-masing sehingga bisa membina rumah tangga hingga ajal menjemput kita.
Bagaimana dengan agama?
Bagaimana dengan agama?
Agama diciptakan Tian dengan keunikan masing-masing. Untuk apa dipertentangkan? Berarti mempertentangkan Tian yang menciptakannya. Untuk apa menarik umat agama lain menjadi umat kita?
Saya tidak ingin seluruh umat di dunia ini beragama Konghucu, nanti harga daging babi mahal jadi saya tidak mampu makan daging babi panggang.
Untuk apa dunia ini laki-laki semua?
Untuk apa dunia ini laki-laki semua?
Saya butuh perempuan, dunia ini indah, harum, dan bergairah karena perempuan.
Nabi Kongzi bersabda, "Berbeda Jalan Suci tidak usah saling berdebat."
Sudah jelas agama Konghucu sangat menghargai arti perbedaan agama. Kita harus menghormati orang yang berbeda agama. Kalaupun perbedaan tersebut terus digaungkan tidak akan pernah ada titik temu, kecuali menerima perbedaan sebagai keindahan hidup yang memang harus ada.
Saya seorang laki-laki yang beragama Konghucu, sangat bangga akan takdir yang Tian berikan. Saya akan terus menjaganya, tidak akan berganti kelamin apalagi agama sampai akhir hayat dan menghadap Huang Tian, melaporkan tugas saya didunia ini telah selesai dijalankan dengan baik.
Jadi agama apakah yang paling hebat?
Entahlah....
Tapi bagi saya agama Konghucu paling cocok buat saya. (bwt)
Pagi hari makan bubur,
Siang hari makan wajik.
Sebelum nanti kita dikubur,
Pagi hari makan bubur,
Siang hari makan wajik.
Sebelum nanti kita dikubur,
Sudahkah kita berbuat bajik?
KOMENTAR