|TERBARU     /fa-fire/_$type=slider$sn=hide$cate=0$show=home$va=0$d=0$cm=0

Upaya dan Konsistensi

oleh: Uung Sendana Linggaraja     |      GENTAROHANI.COM— Sejak saya senang membaca buku, ada tiga buku tebal yang dengan susah payah har...


oleh: Uung Sendana Linggaraja   |   


GENTAROHANI.COM—Sejak saya senang membaca buku, ada tiga buku tebal yang dengan susah payah harus saya habiskan.

Ketiga buku tersebut adalah Kitab Liji (Catatan Kesusilaan) yang diterbitkan oleh Matakin, 'The Black Swan' tulisan Nassim Nicholas Taleb dan 'Mao, The Unknown Story' hasil kolaborasi Jung Chang dan Jon Halliday. Satu-satunya buku yang sampai hari ini belum berhasil saya habiskan adalah Buku Mao dengan hard cover berwarna hijau dan judul berwarna merah.

Saya bukanlah penggemar atau pengikut Mao Ze Dong yang terkenal dengan long march dan revolusi kebudayaannya. Bahkan saya termasuk orang yang tidak suka padanya. Menurut saya ide mengenai revolusi kebudayaan adalah kegilaan seorang manusia yang begitu hanyut dengan kekuasaan yang dimiliki dan menghalalkan segala cara untuk mewujudkan obsesinya.

Hal yang paling saya tidak suka mengenai buku ini adalah penulisnya tidak objektif. Tidak ada satu pun sisi baik dan jasa dari Mao. Bahkan perang saudara yang akhirnya dimenangkan oleh Mao seolah-olah bukanlah karena Mao. Apa yang dilakukan Mao untuk membela bangsa dan negaranya tak ada satu pun yang berharga di mata penulis. 


Saya merasa tak belajar apapun dengan membaca buku ini. Padahal saya ingin belajar sejarah seputar perjuangan rakyat Tiongkok mencapai kemerdekaan dari penjajahan asing dan intervensi asing, seperti saya belajar sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan dan melawan intervensi asing. Saya senang membaca kisah-kisah heroik para pahlawan bangsa dan tokoh besar bangsa seperti Mao, Mahatma Gandhi, Soekarno, Mandela, dan lain-lain. Sungguh isi buku di luar ekspektasi saya saat memutuskan membeli saat melihat buku tersebut di rak toko buku.

Sayang beberapa negara justru melupakan tokoh-tokoh besarnya karena pengaruh negara asing. Soekarno pernah mengalami perlakuan tak pantas oleh bangsanya sendiri karena pertarungan hegemoni politik negara-negara asing padahal Soekarno adalah tokoh besar pendiri bangsa yang sangat berjasa.

Berbeda dengan buku Mao yang belum berhasil saya baca sampai habis, dengan susah payah saya akhirnya membaca dua buku lainnya sampai habis. Bahkan Kitab Liji (Catatan Kesusilaan) baru-baru ini untuk kedua kalinya selesai saya baca.

Saya belajar banyak hal dari 'The Black Swan' dan 'Catatan Kesusilaan'. Black Swan mengajarkan pentingnya kemampuan untuk mengendalikan diri, tak mudah terpengaruh oleh issue yang beredar dan tak usah ragu untuk berbeda dengan orang lain saat mempunyai keyakinan bahwa keputusan yang dipilih adalah benar dan akan membawa hasil yang baik dalam jangka panjang. Dari buku ini saya belajar bahwa kejadian dalam kehidupan kita tidaklah terjadi seperti kurva distribusi normal tapi ada kejadian-kejadian luar biasa yang akan mengubah kehidupan dalam sekejap. Misal krisis moneter yang terjadi dalam tempo singkat, pandemi yang meluluh lantakkan kehidupan atau peperangan.

Dalam membaca Liji (Catatan Kesusilaan) saya belajar untuk bertahan melanjutkan membaca walau sudah mulai bosan dan dipenuhi kejenuhan karena kitab tersebut banyak sekali menceritakan mengenai Li dalam upacara perkabungan Tianzi, raja muda, pembesar, pejabat biasa, rakyat, istri, putra pewaris, putra bukan pewaris, anak perempuan, cucu, tamu dari berbagai kalangan, pendirian miao, makam dan pemakaman, perkabungan 3 tahun (25–27 bulan), 1 tahun, 9 bulan, 5 bulan, 3 bulan, pakaian perkabungan yang digunakan, persembahyangan, korban, roh, arwah, nyawa, pemanggilan arwah, pemeranan, ming qi, musik, upacara akil balik (guan li dan yi li), upacara lamaran, pertunangan dan pernikahan, upacara minum anggur, upacara panahan, pertukaran utusan antar negara, suri tauladan, saat Nabi santai dan longgar di rumah, perilaku umat Ru, Da Xue, Zhong Yong, dan hal-hal lain yang berkenaan dengan Li (kesusilaan). 

Banyak hal-hal mendetail dan rinci dalam tata susila dan kesusilaan ditulis dalam Liji. Saat saya membaca Liji pertama kali, saya sempat melompati bagian tertentu dari Kitab Liji dan membaca bagian yang saya anggap menarik, lalu saya kembali ke bagian yang saya lompati. Dengan cara itulah saya menyelesaikan membaca. Setelah selesai membaca, pada akhirnya saya sampai pada satu kesimpulan betapa penting li (kesusilaan) dalam kehidupan manusia.

Ada bagian-bagian tertentu dalam Liji yang sudah tidak relevan lagi untuk diterapkan dalam kehidupan modern, tapi hakikat dan spirit kesusilaan dalam setiap aspek kehidupan termasuk hidup bermasyarakat dan bernegara tetap relevan dan sangat penting.

Banyak adat, tradisi, kebiasaan dan persembahyangan orang-orang Tionghoa bersumber dari kitab ini.

Pada saatnya nanti saya akan membuka kembali buku Mao agar saya dapat mempertimbangkan apakah akan menyelesaikan atau tidak. Kalau memang tak berguna, saya takkan menyelesaikan. Tidak lebih dari lima puluh halaman yang belum saya baca.

Dalam kehidupan ada hal-hal yang dapat segera kita tuntaskan, ada hal-hal yang kita perlu tunda dulu untuk nanti kita tuntaskan, ada pula hal-hal tertentu yang perlu kita lupakan. Kehidupan tidak selalu mulus rata, banyak hambatan dan tantangan yang mesti dihadapi. Konsistensi, kerja keras, kerja pintar dan tak mudah menyerah, adalah hal penting yang perlu kita pegang teguh dan lakukan. (bwt)


KOMENTAR

BLOGGER
Nama

GERBANG,81,KIBAR KABAR,15,LAYAK NGERTI,50,LORONG,58,NOT,1,PILIHAN,117,SANGGURDI,7,SEPATU,8,TOPI,23,TSN,78,TSUN,4,USL,73,VIDEO,32,YUHO,1,ZATH,1,ZBWT,13,ZEF,23,ZEVA,1,ZKG,28,
ltr
item
Genta Rohani: Upaya dan Konsistensi
Upaya dan Konsistensi
https://cdn.pixabay.com/photo/2016/09/10/17/18/book-1659717_1280.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm6kAFLEgi5ZzgvaYIPR34JvkZ4DHcDW23AxRdaw3EC_XlFwwzbnTSojdtdG2Jq-v178OGx1OY0r1l4bOVGzFR0cMj96_jOYMzJLqGA8OGa_7Js9iwQlx2gi3D5qKHj0b6iuwe7tysFns/s72-c/mao.jpg
Genta Rohani
https://www.gentarohani.com/2021/03/upaya-dan-konsistensi.html
https://www.gentarohani.com/
https://www.gentarohani.com/
https://www.gentarohani.com/2021/03/upaya-dan-konsistensi.html
true
9139491462367974246
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts LIHAT SEMUA Baca lebih Balas Batal Hapus Oleh Beranda PAGES POSTS View All Rekomendasi untuk Anda LABEL ARSIP CARI ALL POSTS Not found any post match with your request Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit lalu $$1$$ menit lalu 1 jam lalu $$1$$ jam lalu Kemarin $$1$$ hari lalu $$1$$ minggu lalu lebih dari 5 minggu lalu Followers Follow KONTEN PREMIUM Harap SHARE untuk membuka kunci Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy