Satu pesan penting yang terpatri dalam hati Suhu Chew, yaitu perguruan kungfu ini didirikan bernafaskan ajaran Konghucu.
oleh: Uung Sendana Linggaraja |
GENTAROHANI.COM—Senam Olah Raga Silat Genta Suci didirikan di Bandung pada tanggal 20 Mei 1973 oleh Suhu Chew Kong Giok dan ketika itu Kakek Guru dari Suhu Chew, yaitu Kiang Hong Seng (1889–1989) dan Guru dari Suhu Chew, yaitu Suhu Kho Sin Swan (1913–1994) masih hidup. Ketika itu Suhu Chew Kong Giok baru berusia 21 tahun. Suhu Chew lahir pada tanggal 24 Agustus 1952, bershio naga.
![]() |
Suhu Chew (paling kiri) dan Suhu Kho Sin Swan (duduk) |
Dalam mendirikan Senorasi Gensu, tentu saja Suhu Chew mengikuti Li (kesusilaan) dengan memohon izin dan restu dari Suhu Kho Sin Swan. Restu diberikan oleh suhu Kho Sin Swan dengan satu pesan penting yang terpatri dalam hati Suhu Chew, yaitu perguruan kungfu ini didirikan bernafaskan ajaran Konghucu, oleh karena itu tak boleh terlepas dari kelembagaan dan bernaung di bawah MAKIN.
![]() |
Suhu Kho Sin Swan ketika muda |
Pada awal didirikan, latihan diadakan di sebuah bengkel di Ciroyom Bandung dengan beberapa murid pertama diantaranya Oey Lok Beng dan Gouw Sun Eng. Gouw Sun Eng dan Oey Lok Beng adalah murid setia yang begitu menghormati gurunya. Oey Lok Beng adalah putra dari Ws. Oey Giok Sin, sedangkan Gouw Sun Eng adalah putra dari Js. Gouw Kiauw Liong.
![]() |
Murid-murid Genta Suci di Bandung |
![]() |
Zl. Lim Khin Yun |
Pada tahun 1978 Suhu Chew Kong Giok melangsungkan pernikahan dengan Kwee Hoey Giok di Cirebon. Setelah menikah Suhu Chew berdiam di Cirebon dan selama bertahun-tahun, untuk mengajar kungfu di Perguruan Genta Suci sekaligus membina pemuda di MAKIN Bandung, beliau banyak berkorban melakukan perjalanan Cirebon Bandung meninggalkan keluarga dan bisnisnya di Cirebon.
Kini Suhu Chew lebih banyak tinggal di Cirebon dan banyak menghabiskan waktu mengurus MAKIN Cirebon dan kelenteng Talang.
Suhu Chew Kong Giok dan ensoh Kwee Hwie Giok dikaruniai satu orang putra dan dua orang putri yang sekarang telah berumah tangga dan berdiam di Bandung. Anak sulungnya laki laki bernama Zhou Qiang Hao (Budi Wangsa Tedy). Anak kedua dan ketiga perempuan bernama Zhou Xian Hui (Vitri Andhani Setyawati) dan Zhou Xian Qing (Cintyani Andhani Setyawati). Sekarang Suhu Chew telah dikarunia lima orang cucu.
Oey Lok Beng bersama beberapa murid yang lain seperti Yong Yun Hin, Tong Sin Yu, Oey Bun Liang dan lain-lain hingga kini masih concern membina Genta Suci Bandung. Gouw Sun Eng sekarang menjadi Ketua Kelenteng Hok Tik Bio sekaligus Ketua MAKIN Purwokerto. Gouw Sun Eng adalah seorang Jiaosheng.
Murid yang lain yaitu Liem Tiong Giok mengembangkan wushu Genta Suci di Kabupaten Bogor, Depok dan Tangerang dan beberapa daerah lainnya. Liem Tiong Giok adalah seorang Wenshi berdomisili di Cisalak. Genta Suci juga pernah merambah ke MAKIN-MAKIN di Priangan Timur dan Purwokerto.
Lagu Genta Suci ciptaan Pak Eddie Rhinaldi adalah lagu 'kebangsaan' Senam Olah Raga Silat Genta Suci MAKIN Bandung yang menggambarkan spirit Perguruan Kungfu/Wushu Genta Suci di bawah asuhan Guru Besar Chew Kong Giok.
Masih terdengar dengan jelas lagu Genta Suci diiringi musik dari Gitar yang dimainkan oleh alm. Pak Eddie Rhinaldi, Yangqin (Jansen Dalimartha) dan Seruling (Suhu Chew Kong Giok) berkumandang, mengingatkan umat dan para murid agar selalu ingat pada ajaran Nabi Kongzi sebagai pedoman hidup.
Dari benih yang ditabur ada yang tumbuh lalu berbunga indah dan berbuah adapula yang meranggas diterpa perubahan zaman. Para muridnya ada yang meneruskan Senorasi Genta Suci dan mencetak prestasi, ada pula yang meneruskan aktif mengabdi di bidang keagamaan menjadi rohaniwan dan pengurus di MATAKIN dan MAKIN berbagai daerah, ada pula yang memilih jalan berbeda.
Begitulah siklus kehidupan.
Dirgahayu Senam Olah Raga Silat Genta Suci ke-48. (bwt)
Masih terdengar dengan jelas lagu Genta Suci diiringi musik dari Gitar yang dimainkan oleh alm. Pak Eddie Rhinaldi, Yangqin (Jansen Dalimartha) dan Seruling (Suhu Chew Kong Giok) berkumandang, mengingatkan umat dan para murid agar selalu ingat pada ajaran Nabi Kongzi sebagai pedoman hidup.
Bergemalah suaranya nyaringHampir setengah abad Genta Suci berdiri tentu banyak suka duka dalam mempertahankan dan mengembangkan Perguruan. Tak mudah untuk menanamkan spirit yang dikumandangkan dalam lagu Genta Suci agar terus bergelora dalam batin setiap murid. Pegang teguh apa yang menjadi moto Perguruan untuk 'menjunjung ilmu wushu dan kebersihan jiwa, menegakkan pokok menumbuhkan Jalan Suci'.
Gema genta nan suci
Peringatan bagi tiap insan
Murid Khongcu di dunia
Jangan lupa pada sabda suci
Ajaran Nabi Khongcu
Sebagai pedoman hidup kita
Menempuh Jalan Suci
Reff.
Genta Suci sebagai lambang
Untuk menilik diri
Apakah tingkah laku kita
Menurut ajaranNya
Bergemalah suaranya selalu
Di dalam sanubari
Agar dapatlah semua umat
Menempuh Jalan Suci
Dari benih yang ditabur ada yang tumbuh lalu berbunga indah dan berbuah adapula yang meranggas diterpa perubahan zaman. Para muridnya ada yang meneruskan Senorasi Genta Suci dan mencetak prestasi, ada pula yang meneruskan aktif mengabdi di bidang keagamaan menjadi rohaniwan dan pengurus di MATAKIN dan MAKIN berbagai daerah, ada pula yang memilih jalan berbeda.
Begitulah siklus kehidupan.
Dirgahayu Senam Olah Raga Silat Genta Suci ke-48. (bwt)
KOMENTAR