|TERBARU     /fa-fire/_$type=slider$sn=hide$cate=0$show=home$va=0$d=0$cm=0

Sebelum Mengenal Hidup, Bagaimana Tahu Mati?

未知生,焉知死?    (wèi zhī shēng yān zhī sǐ) oleh:  Suyena Adegunawan (陳書源 Tan Su Njan)     |      GENTAROHANI.COM— Salah satu sifat bijaksana...

未知生,焉知死?   
(wèi zhī shēng yān zhī sǐ)


oleh: Suyena Adegunawan (陳書源 Tan Su Njan)   |   


GENTAROHANI.COM—Salah satu sifat bijaksana Ajaran Konghucu adalah bahwa objek pengetahuan dibagi menjadi dua kategori: "dunia yang dapat diketahui" 可知世界 (kě zhī shì jiè) dan "dunia yang tidak dapat diketahui" 不可知世界 (bù kě zhī shì jiè).

《论语》Lunyu - 先进 - Xian Jin - Sabda Suci XI - Para Pendahulu, Pasal 12:
季路问事鬼神。子曰:「未能事人,焉能事鬼?」敢问死。
jì lù wèn shì guǐ shén zǐ yuē wèi néng shì rén yān néng shì guǐ gǎn wèn sǐ

曰:「未知生,焉知死?」
yuē wèi zhī shēng yān zhī sǐ

Jilu bertanya bagaimana cara mengabdi kepada para Rokh. 
Nabi bersabda: "Sebelum mengabdi kepada manusia, betapa dapat mengabdi kepada para Rokh?"
"Murid memberanikan diri bertanya hal setelah orang mati." 
Dijawab: "Sebelum mengenal hidup, betapa mengenal hal setelah mati?"

"Dunia yang dapat diketahui" ada di dunia manusia 人间 (rén jiān) atau人世 (rén shì), artinya manusia dalam hubungan antar manusia 人伦 (rén lún); di luar ini adalah "dunia yang tidak dapat diketahui".

Di sisi lain ada alam semesta, hukum alam, tanda-tanda alam juga kadang-kadang terlibat, sepanjang tidak berkaitan dengan moral kebajikan 道德 (dào dé), tidak pernah menjadi objek penelitian atau perhatian.

Misalnya: Agama Konghucu mengakui watak sejati 性 (xìng) dimiliki oleh semua makhluk sebagai Firman Tuhan 天命 (tiān mìng), tetapi hanya Watak Sejati manusia yang dipelajari mendalam. Manusia mempelajari bumi dalam Hexagram Kun 坤卦 (kūn guà), karena ada hubungannya dengan hubungan antara Tuhan dengan manusia dalam konsep Langit-Bumi-Manusia 天地人 (tiān dì rén).

Pembagian objek pengetahuan Ajaran Konghucu menjadi dua tidak dapat diterima oleh seluruh umat, karena pengaruh filosofi agama, dianggap agama dapat (harus) menjawab semua masalah kehidupan manusia; tetapi jika memiliki pemahaman yang bijak, kita dapat mengatakan: Ajaran Konghucu sendiri tidak peduli dengan luar dunia manusia.

Ciri ini sama seperti etika modern umumnya tidak melibatkan alam semesta, alam, flora dan fauna (etika ekologi dan etika lingkungan memiliki beberapa referensi untuk ini.

Ajaran Konghucu memiliki domain sendiri. Sebagaimana halnya disiplin ilmu juga memiliki ruang lingkup studi dan membatasi diri dengan ranah di luar lingkup studi agar tidak tumpang tindih. Contoh: Ilmu Ekonomi tidak melibatkan teologi agama dan pengalaman akhir hidup dan mati; pedagogi tidak melibatkan masalah politik, sistem dan pemerintahan politik. Tiap disiplin ilmu tidak mempelajari bidang dan arah yang tidak mereka pedulikan.

Ajaran Konghucu tidak dapat mempelajari atau memedulikan masalah yang di luar ranahnya. Ajaran Konghucu bukanlah sistem ilmu pengetahuan yang mencakup segalanya. Kalau dikatakan bahwa Ajaran Konghucu mencakup segala hal dan menjawab semua masalah adalah harapan yang berlebihan.

Nabi Kongzi sendiri ketika ditanya oleh Raja Muda Wei Ling Gong mengenai cara mengatur barisan; menjawab: "Tentang cara mengatur Zu dan Dou (alat-alat sembahyang) Aku pernah mendengar, namun hal mengatur barisan Aku belum pernah belajar." 
俎豆之事,则尝闻之矣;军旅之事,未之学也
zǔ dòu zhī shì zé cháng wén zhī yǐ jūn lǚ zhī shì wèi zhī xué yě

Dalam 《论语》Lunyu 子路 - Zi Lu - Sabda Suci XIII, Pasal 4:
fán chí qǐng xué jià zǐ yuē

wú bù rú lǎo nóng

qǐng xué wèi pǔ yuē

吾不如老圃。
wú bù rú lǎo pǔ 

Murid Nabi bernama Fan Chi mohon belajar cara bersawah. 
Dijawab oleh Nabi: "Di dalam hal ini Aku tidak menang dengan seorang petani tua."
Bertanya lagi cara berkebun.
Dijawab, "Aku tidak menang dengan seorang tukang kebun yang tua."

Ajaran Konghucu bersifat humaniora dan sejak awal cerita pembinaan diri, mengembangkan moral-kebajikan, mencapai puncak iman dan kebajikan bercahaya, memperbarui rakyat, mengurus negara dan mewujudkan perdamaian dunia dalam kebersamaan agung.

Dalam proposisi ini, perlu untuk membuang area dan arah yang tidak ada hubungannya dengan itu. Dari sejarah Ajaran Konghucu, hantu dan kematian adalah objek Ajaran Konghucu kategori dunia yang tidak dapat diketahui 不可知世界 (bù kě zhī shì jiè). Ajaran Konghucu dapat menolak untuk membahas masalah seperti itu.

Nabi Kongzi sangat mementingkan sembahyang 祭祀 (jì sì) pengorbanan, sembahyang untuk leluhur, tetapi itu untuk "aturan ritual" 礼治 (lǐ zhì), karena Nabi tidak benar-benar berpikir tentang keberadaan rokh 鬼神存在 (guǐ shén cún zài). Pikiran seperti itu banyak dalam Kitab Sabda Suci 《论语》, tetapi semuanya dilakukan sebatas Cinta Kasih 仁 (rén) yang masih hidup kepada almarhum.

Dalam《礼记》- Liji Catatan Kesusilaan Buku ke-1 - Qu Li II 曲礼下 Adat Susila Bagian III Pasal 3: 
之死而致死之,不仁而不可为也
zhī sǐ ér zhì sǐ zhī bù rén ér bù kě wèi yě

Terhadap orang yang telah mati, bila memperlakukannya benar-benar sama sekali sudah mati, itu tidak berperi Cinta Kasih, maka jangan dilakukan. 

之死而致生之,不知而不可为也
zhī sǐ ér zhì shēng zhī bù zhī ér bù kě wèi yě

Terhadap orang yang sudah mati, memperlakukannya seperti benar-benar masih hidup, itu tidak bijaksana dan janganlah dikerjakan.

Pernyataan dalam materi Sabda Suci XI Pasal 12 menunjukkan bahwa Nabi Kongzi menentang pemujaan buta terhadap rokh 鬼神 (guǐ shén), dan bahkan lebih menentang menghabiskan waktu, energi, dan uang untuk menyembah rokh daripada melakukan hal-hal baik di dunia, dan menganjurkan orang berorientasi, semangat humanistik. Menekankan peran pengetahuan, secara rasional dan realistic menekankan status orang 人的地位 (rén de dì wèi), yang juga merupakan perwujudan humanisme 人文主义 (rén wén zhǔ yì). Jadi dua sudut pandang adalah yang paling dekat dengan akal sehat manusia.

Dalam Kitab Suci Agama Konghucu ada penjelasan masalah kematian, tetapi tidak ada keterangan apa yang terjadi setelah kematian. Ini salah satu aplikasi "dunia yang dapat diketahui" dan "dunia yang tidak dapat diketahui".

《论语》Lunyu -卫灵公 Wei Ling Gong - Sabda Suci XV - Rajamuda Wei Ling Gong, Pasal 8.
子曰:「可与言而不与之言,失人;不可与言而与之言,失言。
zǐ yuē kě yǔ yán ér bù yǔ zhī yán shī rén bù kě yǔ yán ér yǔ zhī yán shī yán

知者不失人,亦不失言。」
zhī zhě bù shī rén yì bù shī yán

Nabi bersabda: "Kepada orang yang patut diajak bicara, tidak mau mengajaknya bicara; ini berarti kehilangan orang. Kepada yang tidak patut diajak bicara, diajaknya bicara; ini berarti kehilangan kata-kata. Seorang yang Bijaksana tidak akan kehilangan orang maupun kata-kata."

Sabda Suci XV, Pasal 8 memberi petunjuk dengan siapa dan tentang apa kita bicara. Dalam beberapa kesempatan Nabi Kongzi menyatakan:
  • "Menghormati rokh-rokh tetapi dari jauh (dengan hormat yang murni)" 敬鬼神而远之 (jìng guǐ shén ér yuǎn zhī) 《论语》Lun Yu - 雍也 - Yong Ye - Sabda Suci VI; Pasal 22;
  • "Nabi tidak membicarakan tentang kekuatan mujijat dan rokh-rokh yang tidak karuan" 子不语怪,力,乱,神 (zǐ bù yǔ guài lì luàn shén) 《论语》Lun Yu 述而 - Shu Er - Sabda Suci VII Meneruskan; Pasal 21;
  • "Pada waktu sembahyang kepada leluhur, hayatilah akan kehadirannya dan waktu sembahyang kepada Tuhan Yang Maha Rokh, hayatilah pula akan kehadiranNya" 祭如在,祭神如神在 (jì shén rú shén zài zǐ yuē wú bù yǔ jì rú bù jì).

《易经》 Yijing Kitab Perubahan 系辞上 - Xi Ci I - Babaran Agung (A) B. Perincian Bab IV. Hal-hal yang lebih mendalam.
仰以观于天文,俯以察于地理,是故知幽明之故。原始反终,
yǎng yǐ guān yú tiān wén fǔ yǐ chá yú dì lǐ shì gù zhī yōu míng zhī gù yuán shǐ fǎn zhōng

故知死生之说。精气为物,游魂为变,是故知鬼神之情状。
gù zhī sǐ shēng zhī shuō jīng qì wéi wù yóu hún wéi biàn shì gù zhī guǐ shén zhī qíng zhuàng

Dengan menengadah memeriksa kecemerlangan tanda-tanda di langit; menunduk memeriksa hukum-hukum dan hal-hal yang berkaitan dengan Bumi; maka Nabi memahami sebab daripada gelap dan terang, melacak semua asal-muasal dan akhir-pulangnya. Maka, dipahami tentang mati dan hidup; betapa sari dan semangat menjadikan benda/makhluk dan bagaimana mengembaranya arwah (HUN) menjadikan perubahan. Demikianlah diketahui bagaimana sifat-hakekat dari pada Nyawa dan Rokh (Gui Shen - anima dan animus).

Prinsip-prinsip Perubahan 《易》 sama dengan hukum pergerakan 运行规律 (yùn xíng guī lǜ) langit dan bumi, sehingga secara umum dapat mencakup prinsip-prinsip antara langit dan bumi.

Nabi Fu Xi melihat ke atas pada hukum pergerakan matahari, bulan dan bintang di langit, melihat ke bawah pada bentuk gunung dan sungai dan dataran (dan menciptakan "Perubahan"《易》), sehingga mereka tahu prinsip perubahan timbal balik dari Yin Yang. Menyimpulkan awal dan mencari akhir dari berlaksa benda dan perkara 原始反终 (yuán shǐ fǎn zhōng), sehingga dapat mengetahui hukum hidup dan mati 生死的规律 (shēng sǐ de guī lǜ) (tidak ada cerita kehidupan sesudah mati). Menyadari bahwa perubahan-peleburan Yin Yang membentuk segala sesuatu berlaksa benda.

"Sari dan semangat menjadikan benda/makhluk" 精气为物 (jīng qì wéi wù) percaya bahwa materi paling kritis yang menyusun seluruh alam semesta Yin Yang, terlihat bahwa semua benda di alam semesta selalu dibandingkan dari dua unsur Yin Yang. "Mengembaranya arwah 魂 (hún) menjadikan perubahan" 游魂为变 (you hún wéi biàn) menunjukkan ketika jiwa 魂 (hún) menjauh dari tubuh dan hanya tubuh yang tersisa, maka terjadilah perubahan, yaitu kematian. Jiwa 魂 (hún) naik ke langit, jasad 魄 (pò) turun ke tanah, dan tubuh tersebar dan tidak ada lagi.

鬼神 (guǐ shén) dalam arti Nyawa dan Rokh

Delapan Keimanan 八诚箴规 (bā chéng zhēn guī) ke-4.: 诚知鬼神 (chéng zhī guǐ shén) Iman Tentang Nyawa dan Roh; Sepenuh Iman Menyadari Adanya Nyawa Dan Roh; Pengakuan adanya Rokh [Shen] dan Nyawa [Gui]

《礼记》- Liji ”Catatan Kesusilaan” Buku ke-21 Ji Yi 祭义 Makna Sembahyang Bagian II Pasal 1.
宰我曰:「吾闻鬼神之名,而不知其所谓。」
zǎi wǒ yuē wú wén guǐ shén zhī míng ér bù zhī qí suǒ wèi

Zai Wo berkata, "Saya sudah mendengar nama GUI (鬼 Nyawa) dan SHEN (神 Roh), tetapi belum mengerti apa yang dimaksudkan dengan sebutan itu".

子曰:「气也者,神之盛也;魄也者,鬼之盛也;合鬼与神,教之至也。
zǐ yuē qì yě zhě shén zhī shèng yě pò yě zhě guǐ zhī shèng yě hé guǐ yǔ shén jiào zhī zhì yě

Nabi bersabda, "QI (气 Semangat) itulah wujud berkembangnya daripada SHEN 神, BO 魄(Badan Jasad) itulah wujud berkembangnya daripada GUI 鬼. Berpadu harmonisnya GUI 鬼 dan SHEN 神, itulah tujuan tertinggi ajaran Agama".

众生必死,死必归土:此之谓鬼。骨肉毙于下,阴为野土;
zhòng shēng bì sǐ sǐ bì guī tǔ cǐ zhī wèi guǐ gǔ ròu bì yú xià yīn wéi yě tǔ

其气发扬于上,为昭明,焄蒿,凄怆,此百物之精也,神之着也。
qí qì fā yáng yú shàng wéi zhāo míng hūn hāo qī chuàng cǐ bǎi wù zhī jīng yě shén zhī zhe yě

"Semuanya yang dilahirkan pasti mengalami kematian; yang mengalami kematian pasti pulang kepada tanah; inilah yang berkaitan dengan GUI 鬼. Tulang dan daging melapuk di bawah, yang bersifat YIN 阴 (Negatif) itu raib menjadi tanah di padang belantara.

Tetapi, QI 气 berkembang memancar di atas cerah gemilang; diiringi asap dan bau dupa yang semerbak mengharukan. Inilah sari daripada beratus zat; perwujudan daripada SHEN 神".

因物之精,制为之极, 明命鬼神,以为黔首则。百众以畏,万民以服。」
yīn wù zhī jīng zhì wéi zhī jí míng mìng guǐ shén yǐ wéi qián shǒu zé bǎi zhòng yǐ wèi wàn mín yǐ fú

"Dengan dasar sari daripada zat ini, ditegakkan hukum yang sempurna, Firman Gemilang tentang GUI dan SHEN (Mingming Gui dan Shen 明命鬼神) bagi kaum berambut hitam ini; menjadikan beratus masyarakat memuliakan, berlaksa rakyat tunduk".

《礼记》- Liji Catatan Kesusilaan Buku ke-9 郊特牲 - Jiao Te Sheng Korban Hewan Bagian III Pasal 3.17.
凡祭,慎诸此。魂气归于天,形魄归于地。
fán jì shèn zhū cǐ hún qì guī yú tiān xíng pò guī yú dì

故祭,求诸阴阳之义也。殷人先求诸阳,周人先求诸阴。
gù jì qiú zhū yīn yáng zhī yì yě yīn rén xiān qiú zhū yáng zhōu rén xiān qiú zhū yīn
Segala hal di dalam upacara sembahyang harus serba hati-hati. Hal itu karena rokh yang bersifat semangat (Hun Qi) pulang kepada Tian; sedang badan dan nyawa yang bersifat hewani (Xing Po) pulang kepada tanah; maka di dalam upacara sembahyang timbul gagasan yang berdasarkan sifat Yin dan Yang. Orang-orang Dinasti Yin, lebih dahulu mencari kepada yang bersifat Yang, sedang orang Dinasti Zhou lebih dahulu mencari kepada yang bersifat Yin(bwt)


KOMENTAR

BLOGGER
Nama

GERBANG,81,KIBAR KABAR,15,LAYAK NGERTI,50,LORONG,58,NOT,1,PILIHAN,117,SANGGURDI,7,SEPATU,8,TOPI,23,TSN,78,TSUN,4,USL,73,VIDEO,32,YUHO,1,ZATH,1,ZBWT,13,ZEF,23,ZEVA,1,ZKG,28,
ltr
item
Genta Rohani: Sebelum Mengenal Hidup, Bagaimana Tahu Mati?
Sebelum Mengenal Hidup, Bagaimana Tahu Mati?
https://cdn.pixabay.com/photo/2019/02/06/11/17/clouds-3978912_1280.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAv6hhQ9w6xIWwY5WKqqeGN_bduLb2ru8JYjlMKFg1U5ZBK0IfTXaEhvbh8Hs6dte83WZehiIfi34hv1_cA2FbkYMZVzoBh7RWQA7FWI11hi6WKYlAZnlwsVBnMmm-lewhygT0Sd0RrhjB/s72-c/guishen.png
Genta Rohani
https://www.gentarohani.com/2021/07/sebelum-mengenal-hidup-bagaimana-tahu.html
https://www.gentarohani.com/
https://www.gentarohani.com/
https://www.gentarohani.com/2021/07/sebelum-mengenal-hidup-bagaimana-tahu.html
true
9139491462367974246
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts LIHAT SEMUA Baca lebih Balas Batal Hapus Oleh Beranda PAGES POSTS View All Rekomendasi untuk Anda LABEL ARSIP CARI ALL POSTS Not found any post match with your request Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit lalu $$1$$ menit lalu 1 jam lalu $$1$$ jam lalu Kemarin $$1$$ hari lalu $$1$$ minggu lalu lebih dari 5 minggu lalu Followers Follow KONTEN PREMIUM Harap SHARE untuk membuka kunci Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy